SSB Toyo Haryono Dibanjiri Calon Pesepakbola Masa Depan
Pesepakbola nasional era 90 an, Toyo Haryono, kini fokus dalam pembinaan sepakbola usia dini di Jakarta.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesepakbola nasional era 90 an, Toyo Haryono, kini fokus dalam pembinaan sepakbola usia dini di Jakarta.
Toyo mengatakan tidak akan pernah bosan mencetak bibit-bibit muda untuk diorbitkan menjadi pemain di tim nasional.
Salah satu sumbangsihnya adalah dengan mendirikan sekolah sepakbola atau SSB Toyo Haryono di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Hari Minggu (16 Oktober 2016) SSB Toyo Haryono menggelar tumpengan di Lapangan Halim.
"SSB ini berdiri atas prakarsa para orang tua siswa. Kebetulan saya didaulat sebagai tim pelatih bersama Budi dan Hafiz," ujar Toyo yang berlisensi B-AFC.
Ditambahkan sang ketua Muhammad Yunus, SSB Toyo baru empat bulan berjalan dan sejak Jumat (14 Oktober 2016) sudah resmi terdaftar di PSSI Jakarta Selatan.
"Sejak Agustus kami sudah latihan. Awalnya hanya beberapa orang. Tapi kini siswa sudah mencapai 60 orang dengan kategori Kelompok Usia 8 tahun, KU-10, KU-12, sampai KU 15," jelas Yunus.
Meski belum setahun, SSB Toyo Haryono juga sudah menyiapkan program yang dijelaskan sang manajer Nugraha "Omen" Hadinata.
Dengan antuasias Omen menjelaskan beberapa programnya seperti mengikuti Liga Jakarta hingga Liga Top Skor.
"Kita sering diundang beberapa turnamen, tapi tidak bisa mengikuti semuanya. Rencana juga akan ada turnamen lebih besar lagi yang akan diikuti. Selain mengajarkan skill dan tekhnik, mental dan kemandirian siswa juga diajarkan disini. Bagaimana bermain bola dengan riang gembira dan juga berprestasi," katanya yang mengaku banyak sponsor menawari kerjasama seperti Achilles.
Para orang tua juga mengaku senang dengan metode latihan yang diterapkan Toyo dan timnya.
"Om Toyo pandai mengenali karakter pemain satu per satu, sehingga tahu apa yang dibutuhkan setiap individunya," ujar ibu yang sering dipanggil mama Deco ini.
SSB Toyo Haryono menggelar latihan seminggu tiga kali, setiap Rabu sore dan Sabtu pagi di Lapangan Segitiga Komplek Skuadron Halim Perdana Kusuma. Sedangkan Minggu pagi di Lapangan Dirgantara, dengan iuran bulanan Rp150 ribu per bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.