TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema dipastikan tak bisa mengganti satu slot pemain asingnya, Marcio Teruel yang difonis cedera hingga akhir musim dengan pemain anyar.

PT GTS selaku operator ISC A 2016 tak mengizinkan Arema melakukan hal tersebut.

Masa jendela transfer pemain paruh musim memang sudah ditutup hampir sebulan yang lalu.

Nama Teruel pun sudah kadung disahkan PT GTS sebagai pemain Arema yang masuk di putaran kedua.

"Sesuai dengan apa yang dikatakan operator, kami tidak bisa menambah pemain baru untuk gantikan Teruel," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo seperti dilansir dari situs wearemania.

Playmaker asal Brasil itu didera cedera lutut di pekan ke-22 kala Arema kalah 1-0 di kandang Gresik United.

Dari pemeriksaan tim dokter Arema, tendon Patellar dan meniscus Teruel mengalami robek.

"Sayangnya, tidak ada regulasi di ISC tentang penggantian pemain seperti yang kami inginkan, karena itu PT GTS tidak bisa mengizinkan, pergantian seperti ini hanya bisa dilakukan di kompetisi resmi saja," kata  manajer berkacamata itu.