Tampil di Liga Champions, Wajar Jika Leicester Melempem di Liga Inggris
"Ketika sebuah tim untuk pertama kalinya bermain di kompetisi besar (Liga Champions), tim itu akan kehilangan sesuatu ketika kembali ke Liga (Inggris)
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Leicester City Claudio Ranieri angkat bicara soal performa bagus timnya di Liga Champions namun bermain tidak sesuai harapan di Liga Inggris.
Di Liga Champions, Leicester mencatatakan kemenangan ketiga secara beruntun melawan FC Copenhagen dengan skor 1-0, Rabu (19/10/2016).
Sementara di Liga Inggris, skuad berjuluk the Foxes itu dibantai Chelsea dengan skor 0-3.
Kekalahan itu menempatkan Leicester di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris.
"Di satu sisi, saya sangat bangga namun di satu sisi lainnya saya sangat marah dengan performa kali di Liga Inggris," ungkap Ranieri, dikutip SuperBall.id dari Mirror, Kamis (20/10/2016).
"Namun ini masih sesuatu yang wajar karena hal seperti ini bukan yang pertama kali dalam karier saya," tambahnya.
Ranieri mengakui timnya berkorban agar tampil baik dan maksimal di Liga Champions.
Sehingga performa tim menurun saat berlaga di Liga Inggris.
"Ketika sebuah tim untuk pertama kalinya bermain di kompetisi besar (Liga Champions), tim itu akan kehilangan sesuatu ketika kembali ke Liga (Inggris)," kata pelatih asal Italia itu. (*)