Alasan Mamak soal Persija Cuma Gunakan Satu Pergantian Pemain Kontra Sriwijaya FC
Muhammad Zein Al Haddad, memberikan penjelasan hanya menggunakan satu pergantian pemain saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Zein Al Haddad, memberikan penjelasan hanya menggunakan satu pergantian pemain saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (23/10/2016).
Dalam laga yang dimenangkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1, pelatih yang akrab disapa Mamak itu hanya menurunkan Siswanto untuk menggantikan Rodrigo Tosi pada menit ke-86.
Kata Mamak, keputusan itu dilakukan olehnya karena para pemainnya sudah bermain bagus hingga menit ke-80.
Apesnya pada menit ke-85, Persija harus merasakan kemasukan lewat gol dari TA Mushafry yang membalikan keadaan untuk Sriwijaya FC.
Sebelumnya, Persija sempat unggul dahulu lewat gol Pacho Kenmogne pada menit ke-13 dan dibalas Supardi Nasir di menit ke-65.
"Kami sudah bermain baik hingga menit ke-80. Tim pelatih berunding untuk tetap mempertahankan pemain itu," kata Mamak kepada SuperBall.id, Minggu (23/10/2016).
"Namun selepas ketertinggalan 2-1, kami langsung memainkan Siswanto menggantikan Tosi karena kami ingin bermain menyerang untuk mengejar ketertinggalan," sambungnya.
Pelatih asal Surabaya itu juga menjelaskan mengapa Siswanto yang diturunkan dalam pertandingan tersebut.
Menurutnya, dari daftar pemain yang ada hanya Siswanto pemain yang berposisi sayap kiri, sisanya lebih kepada bertahan.
"Posisinya memang gelandang kiri dan kami membutuhkan itu. Ini sudah keputusan pelatih," ucap Mamak.