Hadiah Terlalu Kecil, Pelari Kenya Keluhkan Ajang Mandiri Jakarta Marathon
Juara Mandiri Jakarta Marathon 2016 asal Kenya, Kennedy Lilan Kiproo, mengeluhkan nilai hadiah yang dikeluarkan oleh penyelenggara.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara Mandiri Jakarta Marathon 2016 asal Kenya, Kennedy Lilan Kiproo, mengeluhkan nilai hadiah yang dikeluarkan oleh penyelenggara.
Menurut Kennedy jumlah hadiah uang tunai Rp 42 juta yang diberikan penyelenggara terlalu kecil.
"Uang sebesar Rp 40 juta itu terlalu sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 20.000 dolar AS," ujar Kennedy kepada wartawan seusai mencapai garis finish di Monas Barat, Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Kennedy mengancam akan meninggalkan ajang ini, jika pada musim depan hadiah yang diberikan tidak mengalami peningkatan.
"Jika hadiah Jakarta Marathon tidak bertambah, saya mungkin tidak akan ikut lagi pada edisi tahun depan," ujar Kennedy.
Tiga pelari asal Kenya naik ke podium Mandiri Jakarta Marathon 2016 kategori full marathon.
Juara pertama diisi oleh Kennedy Lilan Kiproo yang menempuh jarak 42 kilometer dalam waktu dua jam 21 menit 24 detik.
Posisi kedua diisi oleh Chepngabit Noah Kipruto dengan catatan waktu dua jam 23 menit 25 detik. Sementara posisi ketiga diisi oleh Felix Kipkorir Kangogo dengan waktu dua jam 25 menit 51 detik.
Kemenangan ini membuat Kennedy menginginkan untuk turun di Mandiri Jakarta Marathon selanjutnya.
"Setelah ini mungkin Desember 2016 saya akan mengikuti Singapore Marathon. Setelah itu saya bersiap mengikuti Jakarta Marathon tahun depan," ujar Kennedy kepada wartawan seusai mencapai garis finish di Monas Barat, Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Kennedy berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp42 juta, sementara peringkat kedua mendapat Rp25 juta dan posisi ketiga mendapat Rp20 juta.