TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Masalah cukup serius mengancam Sriwijaya FC saat menghadapi Persipura Jayapura, Minggu (30/10/2016) mendatang.

Pasalnya, Laskar Wong Kito mengalami krisis pemain di lini belakang pasca absennya Fachrudin Ariyanto yang mendapat panggilan timnas dan Mauricio yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Praktis Laskar Wong Kito kini hanya memiliki 1 pemain yang biasa bermain dan ditempatkan di jantung pertahanan tersebut yakni Ngurah Nanak. Sejatinya, SFC juga masih memiliki 1 pemain yang berposisi sebagai stopper yakni M Andes Adinata, pemain yang baru saja dipromosikan dari tim PON Sumsel.

Namun Andes hingga saat ini masih menjalani seleksi masuk TNI di Bandung dan belum kembali ke Palembang. Pelatih SFC, Widodo C Putro mengaku sudah mengantisipasi hal ini dan menyebut sosok Achmad Jufrianto dapat mengisi peran tersebut.

Apalagi Jupe sendiri sebenarnya merupakan pemain yang biasa bermain sebagai stopper sebelumnya. Bahkan Jupe saat mengawali karirnya juga dikenal sebagai bek tengah yang tangguh, termasuk saat membawa SFC menjuarai kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2012 dan di musim 2014 bersama Persib Bandung.

Bahkan duetnya bersama Vladimir Vujovic disebut sebagai salah satu bek tengah terbaik di Indonesia saat itu. Namun karena pertimbangan strategi, di SFC Jupe lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama Yu Hyun Koo.

“Tentu kita harus menyiapkan penggantinya dan dalam sesi latihan terakhir kita sudah coba Jupe untuk berduet dengan Nanak. Kita akan terus matangkan, saya pun percaya keduanya bisa bekerjasama dengan baik nantinya,” ungkap WCP.

SFC  akan melakoni latihan terakhir Kamis (27/10) pagi di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan pada sore harinya akan langsung bertolak menuju Jayapura dengan menggunakan penerbangan via transit Jakarta serta Makassar.