Alfred Riedl: Indonesia Siap Hadapi Myanmar
Timnas Indonesia terus mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi tuan rumah Myanmar
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Timnas Indonesia terus mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi tuan rumah Myanmar dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Thuuwunna, Yangon, Jumat (4/11/2016).
Salah satu persiapannya ialah menggelar game internal di sesi latihan hari terakhir di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Selasa (1/11/2016).
Dalam sesi latihan tersebut Zulham Zamrun dkk terlihat berlatih sungguh-sunggguh sambil mendengarkan intruksi oleh tim pelatih timnas di pinggir lapangan.
Umpan pendek satu dua pun diperagakan oleh skuad Garuda untuk memperat chimestry antar pemain di lapangan.
Selepas sesi latihan, Pelatih Alfred Riedl mengatakan simulasigame internal ini dilakukan dalam tiga babak.
Di mana setiap babaknya berlangsung selama 15 menit.
"Ini kami lakukan untuk fokus kepada taktik dan stamina para pemain," kata Riedl di Lapangan SPH, Karawaci, Selasa (1/11/2016).
Dalam game internal tadi tidak terlihat Boaz Solossa yang izin latihan dikarenakan ingin pulang ke Jayapura mengunjungi saudaranya yang nikahan.
Tentunya absennya Boaz membuat game internal itu sedikit pincang, mengingat hanya 23 pemain yang berlatih.
Absennya Boaz dimanfaatkan oleh Riedl untuk sekaligus melakukan simulasi jika nantinya ada pemainnya yang mendapatkan kartu merah saat melawan Myanmar atapun di Piala AFF 2016.
"Tadi kita pecah dua kelompok, ada yang bermain dengan sembilan pemain san 10 pemain karena kita bisa melihat kalau ada pemain yang dapat kartu merah di sana," ucap Riedl.
"Saya melihat secara keseluruhan sudah bagus ya," lanjutnya.
Rencananya Riedl hanya akan membawa 23 pemain dari Indonesia ke Myanmar dan akan berangkat pada Rabu (2/11/2016).
Sesampainya di Myanmar, ada dua pemain yang akan bergabung, yakni Irfan Bachdim dan Andik Vermansah.