TRIBUNNEWS.COM, KARAWACI - Usai pemusatan latihan Timnas Indonesia yang paling ditunggu-tunggu adalah pencoretan nama pemain.

Di hari terakhir kegiatan latihan sesi pagi di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Selasa (1/11/2016) tampak pelatih kepala Alfred Riedl mulai memberi sinyal pencoretan.

Penjaga gawang milik klub Semen Padang, Jandia Eka Putra dipanggil menghadap jajaran pelatih. 

Jandia pria berambut gondrong itu terlihat berdialog dengan Alfred Riedl, Wolfgang Pikal (asisten pelatih), dan Gatot Prasetyo (pelatih kiper) di tengah lapangan.

Lebih kurang dua sampai tiga menit Jandia mendengarkan ketiga pelatih itu berbica kepadanya.

Mimik gugup Jandia sangat terlihat dengan tangannya yang mengepal ke belakang.

Setelah pembicaraan selesai Riedl pun sempat menepuk pundak Jandia, wajah harunya memberi sinyal bahwa dia baru saja dicoret. 

Ketika dikonfirmasi langsung ke sang pelatih, jawaban yang keluar seperti mengelak.

"Hanya berbicara dengannya secara privasi, tidak penting untuk dikomentari. tanya dia saja kalau ingin tahu," kata Riedl penuh rahasia.

Saat seorang pewarta kembali menegaskan apakah empat kiper akan dibawa menuju Myanmar termasuk Jandia, ini jawaban mengelak kedua Riedl. 

"Apa Anda sehat hari ini? Saya tadi sudah jelaskan," seru pelatih asal Austria itu.