Okazaki Setara Kante
Ranieri berkata demikian setelah Okazaki menunjukkan performa impresif saat menghadapi Crystal Palace dan Tottenham Hotspur.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Meski jarang mencetak gol, Shinji Okazaki tetap pemain penting bagi Leicester City. Tingkat kepentingan Leicester City terhadap penyerang asal Jepang itu setara dengan kepentingan mereka kepada N'Golo Kante pada musim lalu.
Hal ini dikatakan oleh Claudio Ranieri, pelatih Leicester City. Ranieri berkata demikian setelah Okazaki menunjukkan performa impresif saat menghadapi Crystal Palace dan Tottenham Hotspur.
Okazaki menunjukkan etos kerja yang tinggi, rajin bergerak untuk menghubungkan lini tengah dan lini depan Leicester City. Okazaki bahkan kerap turun untuk membantu lini pertahanan tim.
"Shinji sangat penting untuk kami. Dia seorang pekerka keras. Dia adalah ancaman bagi lawan. Dia membantu gelandang-gelandang tengah kami," ujar Ranieri seperti dikutip Leicester Mercury.
Claudio Ranieri tidak memberikan kesempatan tampil sebagai starter kepada Okazaki pada empat dari 10 laga pertama Premier League musim ini. Pada tiga dari pertandingan-pertandingan itu, The Foxes menelan kekalahan.
Raihan Leicester City berbeda ketika Okazaki bermain sejak menit awal. Leicester hanya kalah sekali dan meraih dua dari tiga kemenangan.
"Ketika saya tidak memilih dia, saya kehilangan dua pemain hebat, Shinji dan Kante. Sekarang, dengan Shinji, saya menemukan seorang pemain hebat," kata Ranieri.
Shinji Okazaki hanya sekali tidak masuk skuat Leicester City. Peristiwa itu terjadi saat Leicester City bertamu ke kandang Chelsea. Hasilnya, Leicester City menelan kekalahan 3-0. Ketika itu Ranieri beralasan Okazaki baru kembali dari membela tim nasional Jepang. Okazaki harus menempuh perjalanan lebih dari 32 ribu kilometer.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, namun ketika dia kembali, dia menjadi orang yang berbeda," tutur Ranieri.
Ranieri mengatakan Okazaki membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah menempuh perjalanan jauh. Bagi Ranieri, mantan pemain Mainz 05 itu bukan mesin. Ranieri juga menilai Okazaki tidak seperti Wes Morgan, bek sekaligus kapten Leicester City, yang tetap tampil sama meski telah menempuh perjalanan jauh.
"Shinji kehilangan energinya. Setelah jeda internasional terakhir, dia bukan seperti Shinji yang sebenarnya," kata Ranieri, mantan pelatih Chelsea dan Internazionale.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.