TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Panitia pelaksana pertandingan Persela Lamongan yakin diterapkannya gelang ber-barcode akan menekan kecurangan dalam hal tiket.

Menurut Rizal Jamhari, Marketing Officer Persela, sebenarnya penggunaan tiket gelang hampir sama dengan tiket biasa sebelumnya.

Hanya saja pada tiket gelang ini dilengkapi dengan barcode, sehingga sulit untuk dipalsukan.

''Kami berharap dengan adanya model tiket gelang sistem barcode ini mampu meminimalkan tingkat kebocoran, dan antusias LA Mania dan Curva Boys 1967 untuk memenuhi Stadion Gelora Surajaya juga tidak akan surut,'' tandasnya seperti dilansir dari situs resmi Persela.

Gelang ber-barcode, tegas Rizal juga untuk menaikkan pendapatan klub dari sektor tiket pertandingan.

"Kami berkeinginan memaksimalkan penjualan tiket dan menghindari adanya kebocoran. Karena pendapatan tim salah satunya dari segi penjualan tiket," lanjutnya.

Meski berinovasi menggunakan tiket gelang barcode, harga tiket tidak ada perubahan. Harga tiket di tribun ekonomi sebesar Rp 20 ribu, VIP Rp 45 ribu dan VVIP Rp 65 ribu.(*)