TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Suporter sepakbola Persija Jakarta, The Jakmania terlibat bentrok di ruas Tol Cipali, tepatnya di bawah flyover 100 meter dari Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (6/11).

Seorang Jakmania tewas dalam insiden ini dan puluhan lain luka.

The Jakmania yang menggunakan sekitar 20 bus melintas di tol Cipali usai menonton tim kesayangan mereka berlaga melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11).

Segerombolan pemuda berkaos oranye serta mengenakan atribut Persija tersebut saling melempar batu dengan sekelompok orang.

Berdasarkan pantauan Tribun Jateng, sekelompok orang yang berada di flyover saling melempar batu dengan The Jakmania yang berada di bawah flyover.

Sekitar pukul 17.30, polisi menghalau kedua kubu dan beberapa kali terdengar suara tembakan ke udara.

The Jakmania pun mundur menuju ke arah barat melewati Pintu Tol Palimanan dengan berjalan kaki.

"Teman kita banyak yang terluka itu Bang," kata seorang suporter.

Di titik KM 187 atau berjarak 1 kilometer dari pintu tol Palimanan, para suporter berhenti di ruas jalan kendaraan yang menuju ke arah barat diikuti puluhan bus yang mengangkut mereka.

Kendaraan umum yang melintas di ruas jalan tersebut dihentikan. Di titik tersebut, para suporter beristirahat dan mengobati luka mereka. Beberapa, ada yang berjalan gontai dengan memegang tongkat besi.

Sejumlah suporter juga meminta makanan dan minuman kepada pengguna jalan yang berhenti karena terjebak macet. Kendaraan dari arah barat menuju timur dihentikan sehingga kemacetan tak terelakan.

"Bang, ada pisau ngga?" tanya seorang suporter kepada pengguna jalan lain. Ia mengaku terkena peluru karet di punggungnya.

Ada benjolan di punggungnya. Pisau digunakan untuk mengeluarkan peluru karet di punggungnya tersebut.

Sementara, seorang suporter yang sempat diwawancarai, Reovaldo mengatakan saat The Jakmania melintas di tol dengan bus, dihadang warga.