TRIBUNNEWS.COM - Iker Casillas memuji keputusan Julen Lopetegui, pelatih tim nasional Spanyol, menjadikan David De Gea sebagai pilihan pertama tim Matador. Namun demikian, Casillas belum menyerah untuk kembali membela La Furia Roja.

Setelah Piala Eropa 2016, Iker Casillas tak pernah mendapat panggilan ke tim nasional Spanyol. Hal itu terjadi setelah Julen Lopetegui menggantikan Vicente del Bosque sebagai nahkoda tim Matador.

Untuk menghadapi Macedonia dan Inggris, Lopetegui memanggil David De Gea, Pepe Reina, dan Sergio Asenjo. Sebelumnya Lopetegui memanggil Adrian dan Sergio Rico sebagai ban serep David De Gea.

Ironis, Lopetegui, mantan penjaga gawang, merekrut Casillas dari Real Madrid pada 2015. Ketika itu Lopetegui masih melatih FC Porto.

"Saya belum menyerah soal tim nasional. Jika pelatih memanggil saya, saya pasti senang, tapi benar saya telah disingkirkan," ujar Casillas kepada Marca.

Hal ini mendapat tanggapan dari Diego Lopez, pesaing Casillas sewaktu di Real Madrid. Lopez mengaku tidak terkejut Lopetegui tidak memanggil Casillas. Menurut Lopez, persaingan di sektor penjaga gawang tim nasional Spanyol sangat sengit.

"Setiap pemain harus berusaha keras berada dalam kondisi yang sama dan yang layak bergabung, pasti bergabung, dan siapa yang tidak, harus berusaha lebih keras," kata Lopez di FIFA.com.

Diego Lopez, yang sedang menjalani masa peminjaman di Espanyol dari AC Milan, menilai tim nasional Spanyol terbuka untuk setiap pemain. Lopez mengatakan Lopetegui sedang menunjukkan kepada semua pemain bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bergabung.

"Tidak peduli apa timmu atau berapa usiamu. Saya harus memberikan selamat kepada dia. Ini adalah cara untuk menghidupkan kembali tim nasional Spanyol dan itu berjalan baik," ujar Lopez.

Performa David De Gea impresif sejak naik pangkat menjadi orang nomor satu di bawah mistar gawang La Furia Roja. Dari empat pertandingan, pemain Manchester United itu mencatatkan tiga clean sheet dan hanya sekali kebobolan.

"Dia memilih De Gea dan itu adalah keputusan yang bijak. Sebagai orang Spanyol, saya ingin mereka meraih kemenangan dan membuat kami semua senang," kata mantan kapten Real Madrid dan tim nasional Spanyol itu.

La Furia Roja tak terkalahkan sejak Lopetegui menggantikan Vicente del Bosque. Spanyol meraih kemenangan 0-2 di kandang Belgia pada laga debut Lopetegui. Sejak itu Spanyol meraih tujuh angka dari kemungkinan sembilan pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.

La Furia Roja memuncaki klasemen sementara grup G. Mereka unggul perbendaharaan gol dari Italia, serta unggul satu angka dari Albania dan Israel. Performa La Furia Roja saat ini membuat Casillas menjadi optimistis.

"Mereka tampil bagus. Dia mempromosikan banyak pemain dari skuat yang menjuarai Piala Eropa U-21 dan dia sekarang mulai memberikan tanggung jawab lebih kepada mereka," ujar Casillas.