Thomas Mueller tak Bermaksud Menghina Timnas San Marino
Setelah mendapat banyak kritik tajam, striker Jerman Thomas Mueller akhirnya angkat bicara soal pernyataan kontroversinya terkait San Marino.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Setelah mendapat banyak kritik tajam, striker Timnas Jerman, Thomas Mueller akhirnya angkat bicara soal pernyataan kontroversinya terkait San Marino.
Mueller menyatakan tak bermaksud menghina San Marino usai Jerman menang telak 8-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpico di Serravalle, Serravalle, Sabtu (12/11/2016).
Dalam pernyataannya, bintang Bayern Muenchen itu mengklaim perkataannya telak dipelintirkan oleh sejumlah media.
"Ini telah keluar konteks di beberapa media, dan kini banyak orang salah paham," tulis Mueller pada akun Facebook-nya.
Pada kesempatan ini, Mueller juga menyinggung respon yang dilontarkan oleh Direktur Komunikasi San Marino Alan Gasperoni.
Gasperoni merespon pernyataan kontroversi Mueller dengan menuangkan 10 poin penting untuk striker berusia 25 tahun tersebut.
"Kesalahpahaman ini juga dipengaruhi oleh postingan media sosial lucu dari mantan pejabat asosiasi sepak bola San Marino."
"Saya ingin mengklarifikasi di sini bahwa saya telah memberikan jawaban terhormat untuk kedua belah tim," ujar Mueller.
Sebelumnya, Mueller mengeluarkan pernyataan menyakitkan dengan menyebut laga kontra San Marino tak ada artinya bagi Jerman.
Mueller beralasan laga tersebut tak berarti karena Jerman dan San Marino berbeda level.
"Saya tak mengerti dengan arti pertandingan seperti ini (melawan San Marino) ditambah lagi di tengah kompetisi yang sedang sibuk."
"Saya paham betul ini sangat berarti buat mereka menghadapi tim pemenang Piala Dunia, saya juga paham mereka hanya bisa bertahan dengan kerja keras," katanya pada saat itu.