Queens Park Rangers Cari Bibit di Bandung Kerjasama dengan AirAsia Indonesia
Maskapai penerbangan berbiaya ekonomis, AirAsia Indonesia, menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan sepak bola di Tanah Air.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Maskapai penerbangan berbiaya ekonomis, AirAsia Indonesia, menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan sepak bola di Tanah Air.
Hal tersebut diwujudkan dengan menggelar coaching clinic bagi pesepak bola di bawah usia 16 tahun (U16) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/11) mendatang.
"Tim pelatihnya kami datangkan langsung dari Inggris. Mereka adalah para pelatih tim usia muda klub Queens Park Rangers (QPR). Kami berharap dari kegiatan coaching clinic di Bandung ini muncul bibit-bibit pemain berbakat yang akan kami bawa mengikuti pelatihan langsung di Inggris," ungkap CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan.
Menurut rencana, coaching clinic ini digelar di lapangan Football Plus di Kab. Bandung Barat dipimpin langsung empat staf dari QPR.
Dua pemain yang dianggap paling menonjol akan dibawa mengikuti pelatihan di akademi QPR, Februari mendatang.
Untuk coaching clinic di Bandung ini, AirAsia Indonesia hanya mengundang dua tim U16 yang menonjol prestasinya, yaitu Diklat Persib dan ASAD Purwakarta.
Keduanya adalah finalis Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2016 Seri Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Coaching clinic ini sendiri bagian dari program "AirAsia QPR Coaching Clinic Tour 2016" yang juga digelar di China, Malaysia, dan Thailand.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni yang dipercaya sebagai partner lokal oleh AirAsia untuk kegiatan ini mengatakan anak-anak Indonesia khususnya dari Diklat Persib dan ASAD, beruntung bisa merasakan langsung sentuhan langsung dari para pelatih QPR.
"Anak-anak Indonesia, khususnya dari Diklat Persib dan ASAD, beruntung bisa merasakan langsung sentuhan langsung dari para pelatih QPR," ujar Kusnaeni.
Dendy Kurniawan berharp semoga dua pemain yang terpilih nantinya juga tampil bagus di Inggris sehingga membuat QPR tertarik merekrut mereka.