Baihakki Khaizan Berkeluh Kesah di Media Sosial
Di facebook, Baihakki mempertanyakan keputusan pelatih yang tidak memainkannya di pertandingan melawan Filipina dan Thailand
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Tim Nasional Singapura sebelum menghadapi Indonesia pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2016, Jumat (25/11/2016), diwarnai kabar ketidakharmonisan di dalam tim.
Hal itu tergambar dari keluh-kesah bek senior Singapura, Baihakki Khaizan, di akun facebook miliknya, Rabu (23/11/2016) petang.
Di facebook, Baihakki mempertanyakan keputusan pelatih yang tidak memainkannya di pertandingan melawan Filipina dan Thailand.
Mantan pemain Johor Darul Ta'zim II (Malaysia) menyatakan, tidak dimainkan di pertandingan akibat ulah salah satu staf pelatih Singapura.
Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (23/11/2016), meski tidak menyebut nama staf pelatih yang dimaksud, tudingan Baihakki itu mengarah kepada Asisten Pelatih Singapura, Firdaus Kassim.
Kata Baihakki, keputusan tidak memainkan dirinya di duel melawan Filipina dan Thailand karena analisis statistik pertandingan yang dibuat Firdaus.
"Dia hanya melakukan apa yang diperintahkan pelatih kepala, tetapi saat nongkrong di kafe bersama rekan-rekannya dia bersikap layaknya dia itu pelatih kepala," tulis Baihakki.
Baihakki menambahkan, tidak penting dia dimainkan atau tidak dimainkan. Katanya, yang lebih adalah dia diacuhkan oleh Firdaus dan Varadaraju Sundramoorthy, Pelatih Singapura.
Beberapa jam setelah diunggah, Baihakki menghapus tulisannya itu. Bek berusia 32 tahun itu diketahui dipanggil oleh pejabat Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) di Hotel Novotel, Quezon City, tempat skuad Singapura menginap selama berpartisipasi di Piala AFF 2016.
"Baru saja bertemu dengan beberapa pihak dan masalah sudah selesai. Ayo, maju, tetap semangat, dan lihat sisi baik dari suatu hal," tulis Baihakki di posting berikutnya.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (25/11/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.