TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang melawan PSG menjegal ambisi Arsenal untuk mengunci posisi sebagai juara grup A. Paris Saint Germain justru yang berhak memimpin klasemen grup A. Dua tim sama-sama mengoleksi 11 angka, namun PSG tertolong oleh peraturan.

PSG menahan imbang Arsenal 1-1 di Paris dan menahan imbang Arsenal 2-2 di London.

"Kami mencetak dua gol dan itu membuat kami memimpin klasemen. Pada pertandingan-pertandingan seperti ini kami bisa menaksir kekuatan kami dan kami telah menunjukkan Paris adalah tim hebat," kata Blaise Matuidi, gelandang PSG, kepada Canal+.

Kieran Gibbs, bek sayap Arsenal, mengatakan timnya kecewa gagal memanfaatkan peluang untuk menjuarai grup. Tak hanya kecewa gagal menjadi juara grup, Arsenal juga kecewa tidak mampu menunjukkan penampilan yang maksimal.

"Mereka memiliki banyak pemain berbahaya di lini depan dan tidak mudah untuk tetap rapat ke mereka, mereka mampu mempertahankan penguasaan bola di depan. Hal itu menambah tekanan dan mereka mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk menciptakan peluang," kata Gibbs.

Jika kubu Arsenal kecewa terhadap permainan mereka, kubu Paris Saint Germain justru sebaliknya. Mereka senang terhadap bagaimana mereka meraih hasil imbang ini. Lucas Moura menilai Les Parisiens tampil dalam intensitas tinggi. Moura mengatakan PSG mampu menunjukkan kekuatan mereka di tempat sesulit Emirates Stadium.

"Hari ini kami menunjukkan Paris Saint Germain yang hebat. Kami sedikit tidak beruntung, namun kami mampu tetap tenang. Kami seharusnya bisa menang, namun kami bermain sangat bagus," ujar Moura kepada Canal+.

Blaise Matuidi, gelandang PSG, menilai Les Parisiens seharusnya bisa meraih kemenangan. Alasannya, skuat asuhan Unai Emery menciptakan banyak peluang. Matuidi bahkan menilai PSG bermain nyaris sempurna.

Paris Saint Germain membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui gol Edinson Cavani. El Matador, julukan penyerang asal Uruguay itu, menuntaskan umpan tarik Blaise Matuidi. Arsenal menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada injury time babak pertama melalui eksekusi tendangan penalti Olivier Giroud.

"Kami masih berpeluang menjuarai grup di pertandingan terakhir. Jika kami meraih kemenangan di Basel, kami bisa menjuarai grup," kata Carl Jenkinson, bek Arsenal, di Arsenal.com.