Tantan Mengaku Kesulitan Memprediksi Kekuatan Kontestan ISC
Sebut saja Madura United, tim yang terbilang baru itu mampu bersaing ketat dengan Persipura Jayapura dan Arema Cronus di jalur perebutan juara.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Striker Persib Banduung Tantan menilai peta persaingan dalam turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tak dapat ditebak. Pasalnya, beberapa tim peserta, tampil secara mengejutkan.
Sebut saja Madura United, tim yang terbilang baru itu mampu bersaing ketat dengan Persipura Jayapura dan Arema Cronus di jalur perebutan juara. Sementara itu Sriwijaya FC yang meremukkan Persib 0-3 di putaran kedua malah merosot ke peringkat sembilan hingga laga ke-31.
Meski sempat bertengger di papan atas, tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu mengalami kemarau poin dengan hanya mendulang empat poin dari 10 laga terakhirnya. Walhasil, Sriwijaya hanya mengumpulkan 47 poin.
"Kalau main bola sama saja, tapi kalau kekuatannya berbeda-beda, kita sudah sudah menduga tim ini kekuatannya seperti ini, tapi musim depan berbeda lagi," kata Tantan kepada Tribun, Minggu (11\12/2016).
Tantan pun mengatakan, ia pun sempat was-was ketika timnya menjamu Perseru Serui, 30 November lalu. Pasalnya, ketika itu dua bek pilar Persib, Vladimir Vujovic absen karena akumulasi kartu dan Diogo Ferreira terkendala sakit perut.
Menghadapi krisis itu, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memasang dua Tony Sucipto dan Hariono untuk menjadi palang pintu tim kala itu.
"Alhamdulillah saat itu, Mas Har (Hariono) bisa, apalagi Mas Har bisa mencetak gol, sangat luar biasa, kita bisa menang (6-2) banyak juga," kata pemain asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kejutan pun ditunjukkan oleh Barito Putera dan Persela Lamongan dalam dua laga tandang yang terakhir dilakoni Persib, meski Persib dinilai jauh diunggulkan, namun hasil akhirnya Maung Bandung kalah dari Persela (1-2) dan seri dari Barito (1-1).(dam)