Andik Vermansyah Terharu Diundang Makan Bareng Jokowi
"Saya sangat sedih sekali, kemarin kan di leg pertama saya main hanya 19 menit, saya sampai keluar nangis menyesal sekali"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyerang Timnas Indonesia, Andik Vermansyah merasa terharu dengan penghargaan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada skuad Garuda.
Kendati gagal memboyong Piala AFF 2016, Jokowi tetap mengundang seluruh pemain Timnas Indonesia makan siang bersama di Istana Kepresidenan.
Bahkan, Andi mendapat bonus Rp 200 juta. Bonus ini berlaku untuk setiap pemain timnas Indonesia.
"Saya sangat bangga sekali, terharu lah, cukup terharu ada panggilan untuk makan bersama apalagi dikasih bonus sama beliau," ujar Andik Vermansyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Andik hanya bermain 19 menit pada leg pertama final Piala AFF. Tanpa kehadiran Andik, pada laga final leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Indonesia menang dengan skor 2-1.
Namun, nasib berbeda dialami Tim Garuda saat bertanding di Thailand pada 17 Desember 2016. Indonesia menelan kekalahan dua gol tanpa balas. Kekalahan ini membuat Tim Gajah Putih menjadi juara dengan agregat 3-2.
"Saya sangat sedih sekali, kemarin kan di leg pertama saya main hanya 19 menit, saya sampai keluar nangis menyesal sekali. Padahal ini momen-momen sangat saya tunggu gitu," katanya.
"Tapi bagaimana lagi di syukuri saja, namanya juga musibah," tambah Andik.
Meski tak berhasil merebut Piala AFF 2016, Tim Garuda tetap mendapatkan bonus dari pemerintah. Bonus itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjamu makan siang anak asuhan Alfred Riedl di Istana Merdeka, Jakarta.
"Pemerintah memberikan sedikit bonus kepada pemain, Rp 200 (juta) per pemain," ujar Jokowi.
Sontak, semua pemain, pelatih, dan ofisial yang duduk satu meja dengan Jokowi bertepuk tangan.
Beberapa pemain juga tampak bersorak. Jokowi mengatakan, bonus itu semestinya sampai di "kantong" para pemain pada Senin sore.
"Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Dicek saja ke rekening masing-masing," ujar Jokowi.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengungkapkan bonus untuk pemain Timnas Indonesia sudah cair Senin (19/12) siang.
Gatot menyebut semua pemain timnas akan menerima bonus itu sekitar Rp 200 juta per pemain.
Dia juga mengungkapkan besaran anggaran yang dikeluarkan pemerintah dalam mencairkan bonus tersebut.
"Pada awalnya sempat muncul angka 3 (miliar), naik lagi jadi 4 (miliar), hari Minggu turun lagi jadi 3 (miliar)," ungkap Gatot.