Hanya Alfred Riedl yang Belum Terima Rp 150 Juta dari Pemerintah
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, belum mendapatkan bonus uang sebesar Rp 150 juta dari pemerintah Indonesia.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, belum mendapatkan bonus uang sebesar Rp 150 juta dari pemerintah Indonesia.
Pelatih asal Austria itu belum mendapatkan bonus dikarenakan tidak memiliki rekening bank Indonesia.
Seperti diketahui, selepas meraih runner up Piala AFF 2016, skuad Timnas Indonesia diberikan uang apresiasi dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Setiap pemain dan tim pelatih mendapatkan uang Rp 200 juta, sedangkan untuk ofisial tim diberikan bonus sebesar Rp 150 juta.
Bonus itu diberikan Jokowi saat seluruh skuad Timnas Indonesia diundang ke Istana Presiden pada Senin (19/12/2016) siang WIB.
Meskipun sampai saat ini belum mendapatkan bonus, pihak pemerintah berjanji akan memberikannya secepat mungkin kepada Riedl.
"Tinggal punya Riedl yang belum diberikan karena masih dengan rekening bank asing. Semoga pada Selasa punya Riedl tuntas dengan sistem pernyataan tanggung jawab mutlak dari PSSI," ucap Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Jumat (23/12/2016).
Sebelumnya selain Riedl, terdapat satu pemain Timnas Indonesia yang belum mendapatkan bonus, yakni Teja Paku Alam.
Tetapi Gatot mengatakan bahwa pada hari ini, uang sebesar Rp 200 juta sudah ditransfer ke rekening kiper asal klub Sriwijaya FC tersebut.
Gatot pun menceritakan mengapa Teja Paku Alam sedikit terlambat dalam proses menerima uang bonus tersebut.
"Awalnya juga ada masalah dengan rekeningnya karena ketika dikirim gagal melulu. Akhirnya hari ini untuk Teja Paku Alam sudah terkirim setelah dikirimi nomor lain oleh Sekjen PSSI," kata Gatot. (*)