Manajemen Sriwijaya FC Ingin PSSI Segera Putuskan Aturan Kuota Pemain Asing
Kami memang sudah mendengar hal ini, katanya memang ada wacana berkurang dari 3+1 menjadi 2+1, tentu SFC berharap hal ini segera diputuskan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Belum jelasnya mengenai kuota pemain asing untuk kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2017 mendapat tanggapan dari manajemen Sriwijaya FC.
Di kompetisi terakhir yakni Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, setiap klub sendiri diperbolehkan menggunakan 4 pemain asing dengan kuota 3+1, yakni 1 pemain harus berasal dari Asia
"Kami memang sudah mendengar hal ini, katanya memang ada wacana berkurang dari 3+1 menjadi 2+1, tentu SFC berharap hal ini segera diputuskan karena sangat berpengaruh ke persiapan tim secara keseluruhan," ungkap sekretaris tim Achmad Haris.
Menurutnya, pihaknya tentu akan melakukan kajian ulang dan strategi baru di bursa transfer pemain bila perubahan tersebut jadi diterapkan.
"Waktu kita sudah sangat mepet, karena kami targetkan di pertengahan Januari manajemen mentargetkan latihan akan dimulai kembali dan perekrutan pemain sudah rampung," tambahnya.
Diakuinya, 4 pemain asing SFC yang memperkuat di kompetisi TSC 2016 hingga saat ini belum diputuskan nasibnya untuk musim depan. Namun dirinya tidak menampik bila keempatnya punya peluang besar untuk kembali berseragam kuning hijau nantinya.
"Karena itu jangan sampai klub sudah lebih dulu mengontrak 4 pemain asing, namun ternyata nanti ada perubahan regulasi kuotanya. Dalam berburu pemain kita akan sangat memperhatikan kepentingan strategi tim dan pasti akan disusun ulang jika kebijakannya berganti," tegasnya.
Sementara itu, sekretaris PT SOM Faisal Mursyid mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak PSSI secara langsung dan menanyakan hal ini.
"Tadi saya sudah menelpon dan belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Kemungkinan paling telat saat Kongres PSSI yang digelar 8 Januari nanti kita sudah tahu mengenai keputusan terkai hal ini," ujarnya singkat saat dikonfirmasi.