TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hamka Hamzah menjadi bidikan anyar manajemen Sriwijaya FC.

Ketangguhan bek asal Makassar ini telah terbukti di Indonesia Soccer Championship.

Apalagi ia juga menjadi kandidat pemain terbaik ISC yang tentu saja membuat manajemen Sriwijaya FC tergiur menggunakan jasa pemain tangguh ini.

Saat ini, memang masalah Laskar Wong Kito berada di lini belakang.

Tercatat SFC 12 kali menderita petaka dimenit akhir hingga akhirnya bisa dipaksa imbang atau dikalahkan.

Khususnya, ketika Fachrudin sebagai leader di lini belakang dipanggil timnas.

Lini belakang Laskar Wong Kito seakan begitu muda dibuat pani, cukup beralasan jika Manajemen menyatakan tertarik meminang Hamka Hamzah.

Stoper Arema FC 32 tahun itu, dinilai sangat pantas berada di posisi belakang. Bersama Fahruddin Ariyanto dan Mauricio Leal.

Kemampuannya yang disiplin dan sangat lihai melakukan transisi bakal diding kokoh di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) pada bulan Maret nanti.

"Hamka bagus yah. Dia tangguh dan punya insting bagus mencetak gol. Kita akan coba. Walaupun kita juga belum bisa memastikan," kata Manajer SFC Nasrun Umar, Minggu (2/1/2017).

Sebagai pemain belakang Hamka Hamzah memiliki naluri gol tinggi dibandingan penyerang sekali pun.

Hamka adalah bek tersubur di turnamen Indonesia Soccer Championship A dengan koleksi 9 gol.

Ia juga tergolong bek yang paling rajin membantu serangan.

Tak jarang dia membawa bola dari belakang sampai ke pertahanan lawan.

Menelisik catatan kariernya, Hamka memang pemain belakang yang cukup rajin mencetak gol.

Tidak hanya saat main di Indonesia, tapi ketika membela PKNS Selangor selama satu musim 2014-2015 dia menyumbangkan 5 gol.

Saat memperkuat Persib Jakarta adalah rekor terbanyak sebagai bek mampu mencetak 12 gol dalam satu musim di tahun 2008.

Kendati, meski memuji penampilan pemain Makasar itu, Nasrun tidak ingin terburu-buru memberikan keputusan merekrut Hamka.

Lantaran domain memberikan pernyataan resmi dan pasti diputuskan oleh Presiden Club.(*)