Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Spurs Punya Jimat Bernama Dele Alli

Sebagai pelatih, Antonio Conte mengaku bisa menerima kekalahan ini. Namun demikian, ia juga menangkap ada keanehan dari dua gol yang bersarang ke gawa

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Spurs Punya Jimat Bernama Dele Alli
gettyimages.ie
Dele Alli 

TRIBUNNEWS.COM - Usianya baru 20 tahun, tapi Dele Alli sudah menjelma jadi pemain kunci bagi Tottenham Hotspur musim ini. Termasuk pada laga bertajuk Derby London di Stadion White Hart Lane, Kamis (5/12) dinihari.

Pada laga pekan ke-20 Liga Inggris itu, Alli memborong dua gol kemenangan timnya atas Chelsea. Dua gol itu dicetaknya lewat sundulan, yakni di masa injury time babak pertama, dan di menit 54. Semuanya meneruskan umpan dari Christian Eriksen.

Dua gol itu juga menahbiskan Alli menjadi gelandang pertama yang selalu mencetak dua gol dalam tiga laga beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya ia juga mencetak dua gol saat Spurs mengalahkan Southampton dan Watford.

Yang tak kalah menariknya, Alli seakan juga menjadi jimat kemenangan bagi ”The Lilywhites”. Opta mencatat bahwa Spurs tak pernah kalah dalam 15 pertandingan kalau Alli membukukan gol. Rinciannya adalaha 11 kali memetik kemenangan dan empat kali menuai hasil imbang.

Alli sendiri tak menyangka bisa mencetak dua gol, apalagi melalui sundulan. ”Terasa aneh bagi saya mencetak gol dengan kepala bukan kaki. Tetapi hari ini saya memang tidak mendapatkan bola sebanyak yang diinginkan,” kata Alli kepada BBC Sport.

Alli mengatakan dirinya sempat kesulitan melakukan penguasaan bola karena tangguhnya lini tengah Chelsea. ”Saya bahkan merasa jika harus menggiring bola, mungkin dengan menggunakan kepala. Dua gol itu merupakan bola hebat dari Eriksen. Sulit menyia-nyiakan bola sebagus itu,” katanya lagi.

Dengan brace itu, Alli kini sudah mencatatkan 10 gol pada musim ini. Catatan itu menyamai pencapaiannya musim lalu yang diraih dalam 33 pertandingan. Alli sendiri akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga kali ini. Selain memborong dua gol, ia juga memenangi dua tackle, melakukan tiga percobaan, melepas dua tembakan tepat sasaran, dan unggul 100 persen dalam duel udara.

Berita Rekomendasi

Soal penampilan Alli, Mauricio Pochettino memberikan pujian. ”Dia menunjukkan skill yang fantastis di muka gawang. Dia merupakan pemain hebat dan merupakan salah satu yang mempunyai potensi untuk lebih baik lagi. Dia bermain fantastis lagi di hari ini,” kata manajer Spurs itu di BBC.

Bagi Chelsea sendiri, kekalahan di laga ini membuat rekor positif mereka terhenti. Untuk kali pertama ”The Blues” menelan kekalahan setelah meraih 13 kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Sebagai pelatih, Antonio Conte mengaku bisa menerima kekalahan ini. Namun demikian, ia juga menangkap ada keanehan dari dua gol yang bersarang ke gawang timnya. Conte menilai dua gol sundulan Alli itu bukanlah menunjukkan kerapuhan di lini belakang timnya, mengingat David Luiz dkk justru tampil solid dalam menyaring ancaman lawan.

Menariknya berdasarkan data Sky Sports, ini adalah kali pertama musim ini Chelsea kebobolan lewat sundulan di Liga Primer. ”Kami tahu bila kekalahan ini dapat terjadi sebelum pertandingan ini dimulai. Tapi saya pikir hari ini saya menyaksikan pertandingan dengan keseimbangan yang bagus,” kata Conte seperti dikutip dari BBC.

”Kami sebenarnya bertahan dengan baik sehingga terlihat ada keanehan ketika terjadi dua gol seperti ini. Gol terjadi pada masa krusial, yaitu pada akhir babak pertama dan setelah kami melewatkan beberapa peluang pada babak kedua,” kata Conte.

Dalam kurun enam menit sebelum gol kedua Alli, Chelsea memang tampil mengancam. Tercatat ada dua peluang dari Eden Hazard dan Nemanja Matic, tetapi gagal menemui sasaran. Apabila diakumulasi, Chelsea melepaskan sebelas tendangan tepat sasaran selama 90 menit. ”Kami sudah menunjukkan karakter dengan menciptakan sejumlah peluang, tetapi tidak mampu memanfaatkannya," kata sang manajer.

Meski kalah, Chelsea masih memuncaki klasemen dengan koleksi 49 poin dari 20 laga. Mereka mengantongi keunggulan lima angka atas Liverpool. Di sisi lain, tambahan tiga poin mengangkat Tottenham ke peringkat ketiga klasemen. Mereka meraup 42 poin, unggul selisih gol atas Manchester City. ”Ini kemenangan yang masif. Tiga poin ini sangat penting untuk memangkas gap dengan puncak tabel,” kata Pochettino kepada BBC Sport.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas