TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Invansi besar-besaran Tiongkok di dunia hiburan dan olahraga khususnya sepak bola tidak terlepas sokongan dana fantastis dari taipan Wang Jianlin.

Wang melalui Wanda Corporation memimpin bisnis hiburan dan olahraga terbesar Tiongkok.

Pada awal 1998 Wang mendirikan bisnis perumahan. Setelah melalui proses konglomerasi bisnis real estate Wang berkembang ke bisnis industri perhotelan, ritel, pariwisata, hiburan, dan olahraga.

Kekayaan pribadi Wang tercatat lebih dari 30 miliar dolar AS (Rp 409,8 biliun) dan membangun sebuah perusahaan yang kini menghasilkan 40 biliun dolar AS setiap tahunnya.

Wang memulai kariernya sebagai anggota Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok kemudian meningkat menjadi administrasi di kantor pemerintahan di Kota Dalian.

Karena kesenangannya pada sepak bola pada tahun 1993 Wang mengakusisi klub sepak bola lokal Dalian Wanda.

Di awal tahun 2015 Wanda membeli sebagian saham Atletico Madrid dan Wang merupakan orang asia pertama yang mulai berbisnis di klub sepak bola Eropa.

Ketika pemerintah Tiongkok bercita-cita menguasai sepak bola dunia hal ini tentu disambut dengan baik oleh Wang.

Wanda juga sempat mensponsori Piala Dunia dan Wang diberi andil dalam setiap kebijakan FIFA yang sebelumnya tidak pernah terjadi pada konglomerat lainnya.

Kini tujuan besar Wanda Corporation adalah menguasai industri hiburan Tiongkok hingga Hollywood.