TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Manajemen Madura United FC batal melawan Penang FA, Malaysia pada laga persahabatan yang digelar di Malaysia 13 Januari, karena ada beberapa komitmen tuan rumah yang berubah.

"Rencana pertandingan kami batalkan karena ada beberapa komitmen dari Penang FC yang menjadi tuan rumah banyak yang berubah," kata Manajer Madura United FC Haruna Sumitro di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu.

Haruna menjelaskan, tidak ada pertandingan pengganti setelah membatalkan pertandingan melawan Penang FA.

Tim akan lebih fokus untuk melengkapi pemain menyongsong kompetisi 2017. "Sebagian pemain nanti akan kami perkenalkan pada pertandingan untuk memeriahkan pernikahan Bayu Gatra di Jember," kata Haruna.

Tim berjuluk "Laskar Sape Kerap" ini berencana memberikan kado istimewa pada pernikahan Bayu Gatra Sanggiawan dengan menggelar pertandingan persahabatan melawan tim lokal Ledokombo, Jember pada 16 Januari 2017.

Laga persahabatan melawan tim Ledokombo sangaja dipersiapkan oleh manajemen Madura United sebagai hadiah pernikahan Bayu Gatra dengan Venty Dwi Pratiwi yang resepsinya akan digelar pada 17 Januari 2017.

Madura United FC merupakan klub sepak bola baru di Pulau Madura. Klub ini awalnya merupakan klub Pelita Bandung Raya (PBR) dan berganti kepemilikan lalu diubah menjadi Madura United FC.

Meski merupakan klub baru, Madura United lebih banyak pendukung dibanding klub sepak bola lainnya di Madura, karena dinilai sebagai klub profesional dan menjadi milik masyarakat Madura dan tidak mengatasnamakan kabupaten tertentu.

Suporter klub sepak bola ini dari empat kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga kabupaten paling timur di Pulau Madura, Kabupaten Sumenep

Sementara itu Penang FA masuk sebagai tim di kompetisi sepak bola Malaysia yang mewakili negara bagian Penang. Tim tersebut saat ini bermain di divisi ketiga.(antara)