Sinisa Mihajlovic Minta Semua Orang Menghormati Pemain yang ke Tiongkok karena Uang
"Pada Desember (2016) saya mendapat tawaran untuk menjadi pelatih di Tiongkok," ungkap Mihajlovic,
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic mengungkapkan dirinya sempat mendapat tawaran dari salah satu peserta Chinese Super League (Liga Tiongkok).
Namun Mihajlovic pada akhirnya menolak ajakan tersebut karena lebih memilih menyelesaikan tugasnya di Torino karena masih terikat kontrak.
"Pada Desember (2016) saya mendapat tawaran untuk menjadi pelatih di Tiongkok," ungkap Mihajlovic, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo, Minggu (8/1/2017).
Sebelum mengambil keputusan menolak tawaran itu, Mihajlovic harus memikirkannya masak-masak bahkan sampai tak bisa tidur dua malam karena terbayangkan banyaknya uang yang akan diterimanya.
"Namun dalam hidup ini kita harus mengambil keputusan dan inilah keputusan saya."
Tak lupa mantan Pelatih AC Milan itu meminta kepada semua pihak untuk menghormati pemain-pemain dan pelatih yang memilih gabung ke Tiongkok dengan motivasi uang.
"Kita tetap harus menghormati mereka yang pergi k Tiongkok dengan alasan uang, karena karier bermain di sepak bola tidaklah panjang," ujarnya.
"Di Tiongkok, kita bisa mendapatkan uang lima atau enam kali lipat dalam semusim kompetisi," tambahnya. (*)