Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Achmad Kurniawan Kiper Tangguh Saat Bermain untuk Tim Kampungnya kata Temen Kecilnya dulu

Teman masa kecil Achmad Kurniawan, yakni Taufik Hidayat, Uung, dan Arif Rahman, hadir di rumah duka di Jalan H Mo'ong, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Achmad Kurniawan Kiper Tangguh Saat Bermain untuk Tim Kampungnya kata Temen Kecilnya dulu
superball.id
Tiga sahabat kiper Arema FC Achmad Kurniawan, Taufik Hidayat, Uung, dan Arif Rahman, melayat ke rumah rumah duka di Jalan H Mo'ong, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teman masa kecil Achmad Kurniawan, yakni Taufik Hidayat, Uung, dan Arif Rahman, hadir di rumah duka di Jalan H Mo'ong, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).

Salah satu dari mereka, Taufik, sedikit menceritakan tentang masa kecil pertemanan mereka sebelum Achmad Kurniawan meninggal dunia pada Selasa (10/1/2017) sore WIB.

Taufik yang mengenakan peci putih mengatakan bahwa Achmad Kurniawan merupakan penjaga gawang yang tangguh ketika bermain untuk tim kampungnya.

Mereka bertiga juga menyebutkan pertemanan dengan kiper yang akrab disapa AK itu sejak tahun 1980.

Selama pertemanan itu AK juga memiliki panggilan akrab di kampung halamannya, yakni Wantak alias Wawan Botak.

Taufik juga melanjutkan saat bahwa selama masa kecil dia sempat satu tim bermain sepak bola dengan AK membela tim kampungnya tersebut.

Pria berusia 35 tahun itu menilai AK merupakan kiper yang tangguh dan sangat sulit untuk dirobek gawangnya oleh lawan.

Berita Rekomendasi

"Jadi orang-orang sini kenalnya dengan nama Wantak. Saya dulu sempat main bola dengan Wantak. Saya dulu main di posisi tengah," kata
Taufik kepada wartawan di warung kopi dekat rumah duka, Rabu (11/1/2017).

"Tenang dah kalau dia main kiper, kita mainnya enak. Wantak sangat jago sampai akhirnya diambil Ragunan," sambungnya.

Ketika masa kecil, Taufik sempat mengatakan bahwa Wantak alias AK sempat ingin ditawarkan menjadi atlet voli.

Namun, karena berkat arahan ayahnya, M Kasih, AK memutuskan untuk memilih menjadi pesepak bola.

"Dulu, Wantak itu sempat galau. Dia sempat punya pilihan menjadi atlet voli atau kiper. Tapi, berkat arahan bapaknya, Wawan memilih kiper," tutupnya.

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas