Guardiola Akui Penyelesaian Akhir Pemain Man City Buruk
"Dalam banyak pertandingan, kami selalu mengkreasi banyak peluang," kata Guardiola seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Josep "Pep" Guardiola mengeluhkan kemampuan Manchester City dalam penyelesaian akhir.
Hal tersebut dianggap dia menjadi penyebab kekalahan telak 0-4 timnya dari Everton pada laga Premier League di Stadion Goodison Park, Minggu (15/1/2017).
Everton menang telak 4-0 atas Manchester City. Empat gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Romelu Lukaku (34'), Kevin Mirallas (47'), Tom Davies (79'), dan Ademola Lookman (90').
The Toffees - julukan Everton - sukses mencetak gol dari empat tembakan tepat sasaran ke gawang Manchester City. Padahal, The Citizens - julukan Manchester City - punya 13 peluang dan 71 persen penguasaan bola.
"Dalam banyak pertandingan, kami selalu mengkreasi banyak peluang," kata Guardiola seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.
"Namun, lawan bisa mencetak gol pada kesempatan pertamanya. Ketika mendapat kesempatan lagi, mereka kembali mencetak gol," ujar manajer asal Spanyol itu mengeluhkan.
Kekalahan dari Everton merupakan yang kelima kalinya didapat The Citizens musim ini. Namun, Guardiola masih belum mengibarkan bendera putih dalam persaingan juara.
"Para pemain kami kuat dari segi pikiran dan mentalitas. Karena itulah, kami harus tetap tangguh dan bekerja keras," tuturnya lagi.
Manchester City masih tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 42 poin. Mereka tertinggal 10 angka dari Chelsea yang menduduki puncak klasemen sementara. (*)