TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Guna mempersiapkan tim nan kompetitif pada Divisi Utama 2017, manajemen Persijap Jepara menyiapkan dana besar.

Rencananya, mereka akan merekrut pemain-pemain kelas wahid agar Laskar Kalinyamat bisa promosi ke kompetisi kasta tertinggi.

Usai merekrut mantan asisten pelatih Tim Nasional Indonesia pada Pra-Piala Dunia 2014, Persijap langsung membuka seleksi pemain di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Sebanyak 30 pemain muda merapat untuk mengadu nasib di bawah pantauan sang arsitek baru.

CEO Persijap, Esti Puji Lestari, menyatakan, kompetisi musim ini merupakan momentum tepat bagi klub kebanggan warga Kabupaten Jepara untuk bangkit dari tidur panjang. Karenanya, lolos ke Liga Super Indonesia menjadi target utama manajemen.

"Bersama Pak Liestiadi, kami akan mencari sejumlah pemain level A ke Gelora Bumi Kartini. Kami tengah menggelar seleksi terbuka untuk menggaet pemain-pemain muda.

Selanjutnya, kami bakal mengadakan seleksi tertutup untuk pemain incaran," tuturnya, Sabtu (14/1).

Terkait dana yang disiapkan untuk mengarungi musim ini, Esti mengaku telah menyiapkan Rp 8 miliar.

Dari jumlah itu, Rp 5 miliar dialokasikan untuk kontrak pelatih, pemain, serta ofisial, sedangkan Rp 3 miliar untuk penyediaan sarana dan prasarana pertandingan.

"Dana Rp 8 miliar berasal dari sponsor dan manajemen. Kami akan menggunakan anggaran tersebut secara tepat, khususnya dalam membeli pemain," tukasnya. (tribunjateng/gon)