Nyonya Tua Merindukan Paul Pogba
Kami merindukan intensitas Pogba. Dia figur besar yang tiba-tiba menghilang. Ada masalah ketika bermain tandang. Dengan segala hormat
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Performa Juventus di laga lawan Fiorentina diakui Giorgio Chiellini tidak begitu bagus. Menurut bek asal Italia itu, Juventus belum menemukan keseimbangannya musim ini.
"Kenyataannya kami sangat memahami bahwa kami tidak sesolid musim lalu. Kami bahkan mengatakan hal tersebut saat meraih kemenangan. Jika kamu mengingat masa lalu, sarung tangan Gigi Buffon bahkan tidak kotor dalam beberapa pertandingan. Tapi sekarang, kami cenderung hampir selalu kebobolan di tiap pertandingan, atau setidaknya menghadapi risiko," kata Chiellini kepada Sky Sport Italia dan Mediaset Premium.
Saat ditanya apakah performa itu dikarenakan mereka kehilangan sosok penting di lini tengah, dalam hal ini sejak Paul Pogba pindah ke Manchester United, mantan pemain AS Roma itu pun tak segan mengakuinya.
"Kami merindukan intensitas Pogba. Dia figur besar yang tiba-tiba menghilang. Ada masalah ketika bermain tandang. Dengan segala hormat, ini bukan gaya Juventus. Pergi bertandang tanpa membawa poin dalam tiga pertandingan di Milan dan Florence. Kami menjalani empat pertandingan tandang yang sulit, termasuk melawan Genoa. Kalah dalam empat laga tersebut, itu sudah menjelaskan ada sesuatu yang salah," jelasnya.
Saat ini Juventus hanya unggul satu poin dari AS Roma yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Serie A. Namun tim besutan Massimiliano Allegri masih berpeluang unggul empat poin lantaran masih menyisakan satu laga melawan Crotone.
Meski begitu, Allegri tetap merasa tak nyaman setelah timnya takluk di Artemio Franchi. "Ada banyak tendangan bebas dan kartu kuning, tapi tak banyak sepak bola yang dimainkan. Ini kemunduran yang buruk bagi kami. Tapi kami masih berpeluang unggul empat poin. Tak ada yang berpikir kami akan juara pada bulan Januari," ujar Allegri.
"Kami tak melakukan pergerakan yang bagus pada babak pertama. Ada beberapa perbaikan pada babak kedua. Secara keseluruhan, terlalu banyak kesalahan dan kami tak mengoper bola dengan baik ke lini belakang. Itu memberikan Fiorentina rasa percaya diri untuk terus menekan kami," sambung juru taktik Juventus itu.
Belakangan ini Allegri dikenal sebagai tipe pelatih yang gemar melakukan eksperimen. Dalam duel melawan Fiorentina, mantan allenatore AC Milan ini tidak menurunkan Miralem Pjanic yang biasa dipasang sebagai penyerang lubang. Allegri beralasan kondisi Pjanic sedang tidak bugar sehingga pemain asal Bosnia itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
"Pada sesi latihan kemarin, Pjanic menderita sedikit masalah otot. Mempertimbangkan pertandingan yang akan datang, saya tak mau mengambil risiko," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.