TRIBUNNEWS.COM - Gelombang ekspansi pembelian pemain yang dilakukan oleh klub-klub asal Tiongkok dinilai tidak akan bertahan lama. Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.

"Anda tidak bisa menciptakan liga papan atas hanya dengan itu," ujar Wenger kepada The Guardian.

Menurut Wenger, Liga Tiongkok tidak akan mampu menandingi Liga Primer Inggris hanya dengan mengandalkan dana besar dan mendatangkan pemain mega bintang.

"Ketika anda ingin menjadi pemain sepakbola, inspirasi pertama anda adalah bermain di liga terbaik dengan pemain terbaik," ujar Wenger.

"Setelah itu, anda ingin mengkombinasikan bermain di liga terbaik dengan pemain terbaik untuk mendapatkan uang banyak. Kombinasi itu ada di Liga Inggris saat ini," tambah Wenger.

“Tapi sepakbola profesional di Inggris telah dibentuk sejak 150 tahun lalu. Dan kami tetap bertahan. Saya yakin butuh proses lama untuk menciptakan budaya sepakbola," tegas Wenger.

Menurut Wenger, Tiongkok masih sangat baru dalam mengembangkan dunia persepakbolaannya. Baginya, Tiongkok tidak memiliki budaya sepakbola.

"Di Tiongkok, ini baru. Saya tahu situasinya karena ketika saya di Jepang pada 1995, sepakbola profesional baru ada selama tiga tahun," jelas Wenger.

“Anda mengharapkan tanggapan dari masyarakat yang tidak disana, budaya sepakbola tidak disana. Jadi ini butuh waktu," tutup Wenger.