Laurent Koscielny Paling Dibenci Sean Dyche
Dua kali Koscielny menggagalkan Burnley memperoleh poin di Liga Inggris. "Rasanya luar biasa aneh, dua kali kehilangan poin," ujar Dyce
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laurent Koscielny mungkin menjadi orang yang paling dibenci Sean Dyche, Pelatih Burnley, dalam beberapa hari ini.
Dua kali bek Arsenal itu menggagalkan Burnley memperoleh poin di Liga Inggris.
"Rasanya luar biasa aneh, dua kali kehilangan poin di menit-menit akhir karena orang yang sama, dan tim yang sama," kata Dyche sebagaimana dikutip Express.
Untuk informasi, Burnley juga gagal menang di Turf Moor, kandang tim berjulukan Clarets ini, karena gol Koscielny.
Namun, yang lebih menyakitkan hati pada laga 2 Oktober 2016 itu, Koscielny dalam posisi offside, dan tangannya menyentuh bola.
Kemarin malam, Koscielny juga berada dalam posisi offside, sebelum membuat Ben Mee mengangkat kakinya tinggi-tinggi, yang membuat Burnley dihukum tendangan penalti.
"Orang itu (Koscielny) offside duluan sehingga Ben harus melakukan tindakan seperti itu. Jika mereka dalam posisi sejajar, tentunya Ben tidak harus melakukan itu," Dyche.
Nasib "buruk" Burnley itu sebenarnya juga akibat peraturan di sepak bola, di mana hakim garis baru menyatakan offside, atau mengangkat benderanya, ketika pemain yang melakukan offside itu menyentuh bola.
Masalahnya, Koscielny belum menyentuh bola ketika sepatu Mee mendarat di pipinya, sehingga hakim garis tidak mengangkat benderanya.
Dalam rekaman video terlihat jelas, Mee ingin membuat jebakan offside bagi Koscielny.
Satu detik sebelum bek Arsenal itu berada dalam posisi offside, Mee dan sejumlah pemain Burnley berada di depan Koscielny.
Namun, kemudian mereka buru-buru berlari naik dan membuat sebelah kaki Koscielny tertinggal di wilayah offisde.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (24/1/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.