PSSI Belum Bisa Tentukan Wakil Indonesia di Asean Super League
Pasalnya, menurut Joko, status bergulirnya kompetisi antar klub Asia Tenggara itu masih belum jelas terlaksana.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, belum bisa memberitahukan siapa perwakilan klub asal Indonesia yang akan berlaga di Asean Super League 2017.
Pasalnya, menurut Joko, status bergulirnya kompetisi antar klub Asia Tenggara itu masih belum jelas terlaksana.
Joko mengatakan perwakilan-perwakilan di negara Asia Tenggara memang sudah mengetahui tentang ASEAN Super League.
Tetapi pada saat menggelar pertemuan baru hanya membahas bagaimana tahapannya terkait kick-off pertandingan, siapa klubnya, dan juga regulasinya.
"Kami masih belum bisa menjawab itu. Karena kemungkinan planing-nya itu di awal tahun 2018," kata Joko kepada SuperBall.id di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2017).
Joko menambahkan, bukan hanya Indonesia saja yang masih kesulitan untuk mengumumkan siapa klub yang menjadi wakil.
Tetapi juga negara-negara di Asia Tenggara masih akan menanyakan kejelasan tentang Asean Super League.
"Mekanisme ini tidak mudah. Jadi bukan hanya Indonesia saja tetapi juga negara-negara lain," ucap Joko.
ASEAN Super League rencananya akan digelar pada September 2017 sampai April 2018.
Sebanyak 12 klub dijadwalkan akan berlaga di kompetisi tersebut dan Indonesia kabarnya mendapatkan dua jatah tim untuk tampil.(*)