Bhayangkara FC Akan Rotasi Pemain di Trofeo
Selain itu pelatih asal Skotlandia tersebut berharap agar pemain mampu tampil all out seperti yang telah dipelajari dan dilatih selama TC.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menghadapi Arema FC dan Persija Jakarta di Trofeo Cup Bhayangkara, Minggu (29/1/2017) di Stadion Manahan Solo, tim Bhayangkara FC (BFC) membawa 29 pemain.
Dua puluh sembilan pemain tersebut terdiri dari 3 pemain asing, Lee Yoo Joon, Otavio Dutra dan Orman Okunaiya pemain asal Filipina kelahiran Irlandia Utara.
Sementara sisanya merupakan pemain lokal perpaduan Polri dan Non Polri.
Untuk Orman sendiri didatangkan untuk mengisi slot kosong Thiago yang masih menjalani masa penyembuhan.
Selain itu, dia juga diberi kesempatan main agar manajemen dapat membandingkan performanya dengan Lee Yoo Joon yang nasibnya hingga kini belum pasti.
"Ya kami bawa 29 pemain untuk diuji kemampuan mereka dan kesiapan mereka sebelum Piala Presiden bergulir," kata Asisten Manajer BFC AKBP Sumardji, Sabtu (28/1/2017).
Dalam Trofeo Bhayangkara jilid dua ini, para pemain tersebut rencananya akan diturunkan secara bergantian oleh McMenemy saat meladeni Arema FC dan Persija Jakarta.
Hal ini dilakukan agar pemain tidak kelelahan saat turnamen Piala Presiden mendatang.
"Kami dari tim akan melakukan rotasi dalam dua pertandingan tersebut. Selain menghindari kelelahan, kami juga ingin melihat kemampuan individu pemain maupun kerja sama tim yang telah kami olah selama TC di Malang," ujar Pelatih BFC Simon McMenemy.
Diharapkan dengan solusi pembagian dua tim ini, pemain nantinya mampu memaksimalkan kesempatan tampil yang diberikan oleh manajamen dan tim pelatih.
Selain itu pelatih asal Skotlandia tersebut berharap agar pemain mampu tampil all out seperti yang telah dipelajari dan dilatih selama TC.
"Kondisi para pemain saat ini dipastikan jauh lebih baik. Mereka siap tampil dengan performa yang prima. Semoga mereka bisa tampil bagus karena ini juga masuk dalam penilaian manajemen dan pelatih," jelas Simon.
Dalam trofeo ini, BFC berstatus juara bertahan sebab saat masih dilatih oleh Ibnu Grahan tahu 2016 lalu, BFC mampu mengalahkan Madura United dan Deltras Sidoarjo.(Dya Ayu/Surya)