Mamadou Sakho Ungkap Alasan Juergen Klopp Tak Mau Memaafkannya
Pelatih Liverpool Juergen Klopp enggan memainkannya lagi setelah sang pemain terkena kasus doping dan berbagai tindakan indisipliner lainnya.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Bek Liverpool Mamadou Sakho akhirnya buka suara soal situasinya saat ini yang tidak jelas.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp enggan memainkannya lagi setelah sang pemain terkena kasus doping dan berbagai tindakan indisipliner lainnya.
Dalam sebuah perbincangan ekslusif dengan televisi Prancis, Canalplus, Sakho mengakui dirinya telah berbuat salah dan layak mendapat hukuman.
Hanya saja, Sakho mengaku terkejut hukuman yang diterimanya sangat berat yakni tak pernah dimainkan lagi musim lalu.
"Benar sekali soal berita yang menyebut saya kerap datang terlambat bergabung dengan tim, ada beberapa peraturan yang seharunya saya patuhi," ungkap Sakho, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Canalplus, Senin (30/1/2017).
"Saya juga mengakui bahwa ada beberapa peraturan yang tak saya indahkan, saya bicara ini karena menghormati semua (rekan-rekan)," tambahnya.
Sakho menyebut dirinya menerima dengan hukuman dan sanksi, lalu meminta maaf kepada semua rekan-rekannya dan juga kepada Klopp karena dirinya tak mau terlibat kontroversi.
Berdasarkan laporan, Sakho datang terlambat saat The Reds menjalani tur ke Amerika Serikat di awal musim dan tak menghadiri sesi rehabilitasi tim yang membuat Klopp memulangkan sang pemain.
Di saat rekan-rekannya bermain di laga persahabatan pramusim, Sakho yang dipulangkan berlatih sendirian atau bersama skuad muda di markas latihan tim di Melwood, Liverpool.
Terakhir kali Sakho tercatat bermain untuk Liverpool terjadi pada April 2016 di laga melawan Borussia Dortmund di ajang Liga Europa.
Usai laga itu, Sakho dihukum larangan tampil selama satu bulan karena UEFA menjalani proses investigasi terhadap dugaan penggunaan doping.
Pada akhirnya, UEFA mengumumkan bahwa Sakho tak melanggar aturan doping sehingga dia berlatih kembali bersama tim namun musim sudah berhenti.
Di saat segalanya akan dimulai lagi dari awal, Sakho kembali melakukan masalah dengan datang terlambat yang membuat Klopp enggan memaafkannya.
Klopp pun sudah menegaskan bahwa mantan pemain Paris Saint-Germain itu sudah tak memiliki masa depan di timnya dan mempersilakan untuk pergi ke klub lain.