TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho akhirnya tidak tahan lagi untuk tidak bicara tentang wasit di Liga Inggris.

Sudah tentu dia bicara soal perlakuan berbeda yang diterimanya. Ya, Mourinho memang masih seperti yang dulu.

Pelatih Manchester United (MU) itu akhirnya merepet panjang lebar, setelah "dipojokkan" oleh sejumlah wartawan.

Sebelumnya dia menolak bicara dalam jumpa pers, seusai pertandingan MU versus Hull City yang berakhir imbang 0-0, di Stadion Old Trafford, Kamis (2/2/2017).

Awalnya, Mourinho secara tersirat menyatakan wasit Mike Jones lebih menguntungkan Hull.

"Saya tidak mengkritik lawan, karena mereka sedang berjuang untuk bertahan. Mereka mencoba-coba untuk melihat apa yang boleh mereka lakukan, dan wasit menanggapinya. Lalu mereka (Hull) dengan nyaman melakukannya," kata Mourinho, yang dilansir Manchester Evening News (MEN).

Menurut MEN, pernyataan Mourinho ditujukan pada upaya Hull membuang-buang waktu, yang dibiarkan oleh Jones.

Selain itu, Jones tidak memberikan kartu kuning kedua bagi Oumar Niasse, striker Hull, meski melakukan pelanggaran terhadap Michael Carrick dan Daley Blind.

Namun, yang lebih menarik bagi publik Inggris adalah pernyataan Mourinho selanjutnya.

Soalnya, akhirnya terlontar juga curhat pelatih asal Portugal ini, soal "standar ganda" Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kepadanya.

"Kamu tahu secara jelas bahwa saya ini berbeda (dari pelatih lain). Peraturan untuk saya berbeda. Saya berbeda untuk segalanya. Saya menyaksikan tim saya bermain dari hotel. Saya dilarang datang ke stadion. Asisten saya mendapat larangan datang ke stadion untuk enam pertandingan, padahal dia tidak menyentuh siapa pun," ujar Mourinho.

Sudah tentu kata-kata itu mengacu pada hukuman Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, yang menerima hukuman larangan mendampingi tim di pinggir lapangan pada empat pertandingan.

Wenger, yang sepertinya menjadi orang yang paling dibenci Mourinho di Liga Inggris, menerima hukuman itu karena menyodok ofisial keempat, dalam laga Arsenal versus Burnley.

"Hari ini saya disuruh duduk atau dipersilakan menonton dari tribun. Kemarin seorang ofisial keempat mengatakan ini kepada seorang pelatih, 'saya menyukai semangat Anda. Lakukan terus yang ingin Anda lakukan.' Pokoknya segala sesuatu berbeda untuk saya. Jadi jangan tanya-tanya lagi, karena akan membuat saya kena masalah," tandasnya.

Nah, kalau yang itu dia menyindir Juergen Klopp, Pelatih Liverpool, yang berteriak di depan muka ofisial keempat, dalam laga Liverpool versus Chelsea.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (3/2/2016)