TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belakangan ini banyak mendapat pertanyaan dari daerah.

Mereka menanyakan kapan pelaksanaan Liga Pelajar U-16 Piala Menpora. Antusiasme daerah tersebut mendorong Kemenpora untuk mempercepat pelaksanaannya tahun 2017 ini.

Keputusan tersebut dicapai hari ini dalam rapat yang dipimpin Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta. Liga Pelajar U-16 yang biasanya dimulai pada bulan Juli akan dimajukan kick-off-nya sebelum bulan Ramadhan.

"Jangan sampai antusiasme para pelajar di daerah menurun karena terlalu lama menunggu. Segera persiapkan percepatan waktunya. Tapi sinkronkan pelaksanaannya dengan program Ayo Olahraga," ungkap Raden Isnanta.

Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan, Arifin Madjid, menyanggupi arahan tersebut.

"Kami sudah siap. Konsep, regulasi, dan panitia pelaksananya sudah kami siapkan sejak lama," tuturnya.

Kepanitiaan nanti tetap dipercayakan kepada Mohamad Kusnaeni dan timnya. Tahun lalu, tim ini juga yang bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan di lapangan.

"Dari sisi konsep, mungkin hanya akan ada sedikit perubahan. Terutama menyangkut usia pemain. Saya akan koordinasi dulu dengan Direktur Kompetisi dan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI. Jangan sampai agenda Liga Pelajar bentrok dengan program PSSI. Makanya perlu harmonisasi," kata Mohamad Kusnaeni yang dikenal sebagai pengamat sepak bola nasional itu.

Yang agak serius dibenahi, menurut Kusnaeni, tata kelolanya termasuk proses screening.

"Kami akan memperketat proses screening. Selain itu, cakupan kegiatan juga kami perluas ke tingkat kabupaten sehingga anak-anak desa bisa ikut berpartisipasi di Liga Pelajar U-16," ujar bung Kus, sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.