Kisah Andri Syahputra Main di Liga Qatar Melawan Klub Xavi Hernandez
Pemain muda Indonesia Andri Syahputra tengah jadi perbincangan hangat setelah sang pemain menjalani laga debutnya di Liga Qatar
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Pemain muda Indonesia Andri Syahputra tengah jadi perbincangan hangat setelah sang pemain menjalani laga debutnya di Liga Qatar beberapa saat yang lalu.
Andri yang masih berusia 17 tahun, kini sudah 10 tahun tinggal di Qatar yang membuat pemerintah di sana berniat menaturalisasinya atas bakat yang dimilikinya.
Pemain muda itu diberikan kesempatan debut dalam laga melawan Al Shahaniya di Liga Qatar dalam pertandingan kandang di Thani Bin Jassim Stadium, Sabtu (21/1/2017).
Dia masuk menggantikan Mohamed Razaq jelang pertandingan berakhir di menit 90+3.
Di pertandingan selanjutnya melawan klub peringkat dua klasemen sementara Liga Qatar, Al Sadd, yang diperkuat Xavi Hernandez, Andri masuk di menit 67 menggantikan Abdulghani Mazeed.
Sayang hadirnya Andri tak bisa membantu banyak timnya yang kalah 0-3 dalam pertandingan yang digelar di kandang Al Sadd, Jassim Bin Hamad Stadium, Jumat (27/1/2017).
Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, membuka keunggulan Al Sadd melawan Al Gharafa.
Andri Syahputra masuk daftar line-up pemain cadangan melawan Al Sadd.
Kesempatan bermain di Liga Qatar menjadi pertanda masa depan cerah sang pemain yang lahir pada tahun 1999 itu.
Namun sayangnya, Indonesia berpotensi kehilangan putra aslinya dengan status home-ground player atau pemain asli didikan dalam suatu negara karena Andri memang telah berlatih sepak bola di Qatar sejak 10 tahun lalu.
Statusnya itulah yang berpotensi membuat Qatar bisa 'mencuri' salah satu bakat terbaik Indonesia itu yang kini tengah berupaya bangkit di ajang internasional. (*)