TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Selain pertandingan tim tuan rumah Arema FC yang akan bertanding melawan Bhayangkara FC dalam turnamen Piala Presiden di stadion Kanjuruhan, Minggu (5/2/2017), dua tim lain di grup 2 juga akan berlaga di hari yang sama.

Dua tim berikutnya yang akan bertanding di Kanjuruhan yakni PS TNI melawan tim Persija.

Tim PS TNI yang tergolong tim baru di level Liga 1 akan mencoba menunjukkan taring di laga pembukanya melawan salah satu tim legendaris.

Pelatih PS TNI, Mustaqim menyatakan timnya sudah siap menghadapi turnamen tahunan ini dengan skuat yang ada.

Meski mengandalkan mayoritas pemain muda, pelatih yang juga mantan striker Persebaya itu menyebut anak asuhnya telah melahap materi latihan untuk merombak pola permainan.

“Pemain sudah melahap semua porsi latihan selama ini. Saya harap kami sebagai tim baru bisa menghadirkan pertandingan yang menghibur nanti,” ujar Mustaqim dalam konferensi pers , Sabtu (4/2/2017).

Pelatih yang ditunjuk menangani tim PS TNI untuk kompetisi 2017 itu menyebut materi pemainnya tak kalah hebat dengan tim-tim besar lainnya.

Dengan persiapan yang sudah dijalani ia berani mematok target menang di semua pertandingan yang akan dihadapi di Piala Presiden.

“Kami maunya bukan sekadar berpartisipasi. Kami inginnya di setiap pertandingan kami bisa menang. Kami mungkin belum bisa menang melawan Persija, tapi semoga besok bisa,” tegasnya.

Tim PS TNI yang bermaterikan banyak pemain jebolan Timnas diharapkan sudah bisa menunjukkan ketajaman dalam mencetak gol dan pertahanan yang kuat.

Dua unsur itu jadi tolak ukur pertama bagi Mustaqim yang menginginkan perubahan pola bermain timnya.

Hadirnya pemain asing di skuat PS TNI jadi salah satu bagian penting perubahan itu.(Dyan Rekohadi/Surya)