Kalah 2-1 dari Persela Lamongan, Pelatih PSM Makassar: Hasil Ini Tidak Penting
Sebab, menurut Rene Albert, pertandingan di Piala Presiden merupakan ajang untuk melihat kemampuan anak-anak asuhnya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Langkah PSM Makassar untuk lolos ke babak delapan besar semakin berat, bahkan nyaris tertutup.
Hal tersebut dikarenakan tim berjuluk Juku Eja itu kalah dari Persela Lamongan dalam laga kedua Grup 3 Piala Presiden dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017).
Namun, kekalahan kedua ini ternyata dianggap tidak penting oleh Pelatih PSM, Robert Rene Albert.
Sebab, menurut Rene Albert, pertandingan di Piala Presiden merupakan ajang untuk melihat kemampuan anak-anak asuhnya.
"Hasil pertandingan ini tak penting," kata Rene Albert selepas pertandingan.
"Kami memainkan semua pemain dalam dua pertandingan ini, dan kami terbebas dari cedera."
PSM sebelumnya sempat unggul terlebih dahulu oleh Hosseini Pouya pada menit ke-25.
Lengah di babak kedua, PSM harus merasakan dua gol cepat oleh A Nur Hardianto pada menit ke-74 dan 80.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan kualitas pertandingan kedua tim buruk karena banyak kesalahan yang dilakukan.
Mantan Pelatih Arema FC itu juga mengatakan kekalahan timnya dikarenakan faktor persiapan minim.
"Kita baru latihan tiga pekan di pra musim ini dan yang terpenting adalah semua pemain bisa tampil semuanya," ucap Rene Albert. (*)