Febri Hariyadi: Berat Persaingan di Penyerang Sayap Seleksi Timnas U22
Pemusatan latihan gelombang pertama Timnas Indonesia U-22 sudah selesai pada Kamis (23/2/2017) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemusatan latihan gelombang pertama Timnas Indonesia U-22 sudah selesai pada Kamis (23/2/2017) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Kota Tangerang.
Selepas sesi latihan, sebanyak 25 pemain dipulangkan Luis Milla ke klubnya masing-masing.
Salah satu pemain dari 25 nama yang mengikuti seleksi, Febri Hariyadi, mengatakan sangat berharap bisa kembali dipanggil lagi oleh Milla.
Penyerang sayap Persib Bandung itu mengaku sudah menunjukan permainan terbaiknya di depan Milla selama tiga hari menjalani pemusatan latihan.
Febri pun menilai Milla merupakan pelatih yang sangat bagus.
Pemain berusia 21 tahun itu sangat senang menjadi salah satu nama yang dipanggil Milla.
"Coach Milla pelatih yang bagus dan bisa memberikan pelajaran baru kepada kami," kata Febri.
"Semoga saya termasuk pemain yang disukainya," sambungnya.
Selama tiga hari menjalani sesi latihan bersama Milla, Febri mengatakan tidak terlalu jauh cara melatihnya dengan di klubnya.
Hanya saja ada beberapa pelajaran yang bisa diambil oleh Febri untuk karirnya ke depan.
Untuk berharap bisa dipanggil kembali oleh Milla, Febri harus bersaing dengan tiga pemain lainnya.
Seperti Yabes Roni dan Miftahul Hamdi dari Bali United, dan Saddil Ramdani dari Persela Lamongan.
"Saya melihat persaingan di posisi penyerang sayap cukup berat karena ada empat pemain yang jadi saingan di posisi tersebut," ucap Febri.
Milla akan kembali melakukan pemusatan latihan gelombang kedua pada 1-3 Maret 2017 di Lapangan SPH Karawaci.
Untuk nama-nama pemainnya, Milla akan segera mengumumkannya.