Top Scorer Divisi Satu Musim 2014 Berniat Jual Sepatu Emas untuk Biaya Terapi
Hapidin, mantan pemain Persibat Batang, berniat menjual trofi penghargaan sepatu emas miliknya untuk biaya terapi cedera engkel kirinya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasib kurang menyenangkan kembali menimpa pemain sepakbola Indonesia.
Hapidin, mantan pemain Persibat Batang, berniat menjual trofi penghargaan sepatu emas miliknya untuk biaya terapi cedera engkel kirinya.
Trofi penghargaan berupa sepatu emas diberikan ke padanya karena berhasil menjadi Top Scorer Divisi Satu tahun 2014 saat bermain untuk Persibat Batang.
Kala itu, Hapidin yang berposisi sebagai striker berniat menjebol gawang tapi kiper lawan terlebih dahulu keluar, tabrakan pun tak dapat dihindari.
"Setelah tabrakan tersebut, pertandingan itu dihentikan, dan saya dibawa ke rumah sakit," ujar Hapidin yang ditemui di sebuah perumahan di Surabaya, Minggu (26/2/2017).
Meski kejadian tersebut sudah berlangsung dua tahun, namun Hapidin masih membutuhkan terapi cedera.
Ia beralasan bahwa biaya merupakan masalah utamanya harus beberapa kali menghentikan terapi, sehingga ia berniat menjual barang tersebut.
"Sudah ada yang menawar. Tapi teman-teman saya melarang saya menjual barang itu," ungkapnya.
Sebelumnya, uang terapi yang digunakan Hapidin selama ini berasal dari tabungannya dan hasil menjual rumahnya di Batang.(*)
Redaksi: Judul berita ini telah diubah.