TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur belum pernah kalah setiap kali bermain di Stadion White Hart Lane musim ini.

Pasukan LilyWhites memang pernah dua kali kalah di laga kandang, tetapi itu terjadi saat tampil di Wembley.

Setelah ditahan imbang Gent dengan skor 2-2, dan terdepak dari Liga Europa, Tottenham mengharapkan bisa mendapatkan kembali momen kebangkitan saat menjamu Stoke City di Stadion White Hart Lane, Minggu (26/2/2017) malam ini.

Itu laga penting bagi Spurs. Kekalahan atas Liverpool di Anfield pekan lalu, membuat tim asuhan Mauricio Pochettino itu lengser ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris, tertinggal 10 poin dari Chelsea yang memimpin di puncak dengan mengumpulkan 60 poin dari 25 laga.

Spurs harus memperpendek selisih poin dengan Chelsea dan menyalip Manchester City di peringkat kedua (52 poin), jika tak ingin kehilangan peluang dalam perebutan trofi Liga Inggris musim ini.

Para pemain Spurs harus bisa mengambil pelajaran berharga dari tersingkirnya Tottenham dari Liga Europa (kalah agregat 2-3 dari Gent).

Hal itu memberi kesempatan bagi klub dari London Utara itu untuk lebih fokus pada dua kompetisi tersisa musim ini, Liga Inggris dan Piala FA.

Nyaris tak ada masalah tambahan dalam skuad Spurs, selain cedera lama yang dialami Erik Lamela dan Danny Rose.

Namun, Pochettino punya pekerjaan rumah untuk membenahi aspek emosional dan mental para pemain muda LilyWhites, agar lebih rendah hati dan tak cepat puas.

Pelatih Stoke City Mark Hughes ingin memastikan laga di White Hart Lane itu akan berlangsung sulit bagi tim tuan rumah.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (26/2/2017)