TRIBUNNEWS.COM - Pemain gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli awal musim ini menyatakan tak ingin memakai lagi nama Alli di seragamnya.

Pemain berusia 20 tahun itu memilih memakai nama depannya, Dele.

Alasannya, Alli tak ingin dikaitkan lagi dengan keluarga ayahnya, Kehinde Alli.

Padahal, ternyata di kampung halaman sang ayah, di Lagos, Nigeria, Alli sebenarnya bergelar Pangeran dari anak kepala suku Yoruba.

Dalam wawancara dengan Mirror, Kehinde mengungkapkan, dia berpisah dari ibu Alli ketika pemain Timnas Inggris itu baru berusia 3 tahun.

Kehinde yang merupakan mahasiswa S2 di De Montfort University, pindah ke Kanada karena pekerjaan.

"Saya bolak-balik ke Inggris untuk bertemu dengan anak-anak saya, dan terus memberi dukungan biaya bagi mereka," ujarnya.

Pada saat Alli berusia 8 tahun, Kehinde mengajak anaknya itu pulang kampung ke Lagos, Nigeria.

Mereka hidup layaknya keluarga kaya, dan Alli bersekolah di sekolah swasta elit di sana.

Mereka pindah ke Texas, Amerika Serikat pada 2006, dan Kehinde menikah dengan istri keduanya.

Sedangkan Alli yang berusia 11 tahun, kembali ke Inggris untuk mengejar mimpi menjadi sepak bola, dan bergabung dengan MK Dons.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (27/2/2017)