Mantan Striker Persibat Batang Ini Berniat Jual Sepatu Emasnya untuk Obati Cedera
Sebab, selama ini timnya dianggap Hapidin tidak maksimal dalam menyembuhkan cedera yang dialaminya.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Menjadi pemain sepak bola, ternyata tidak selalu menjamin nasib baik.
Sebab, selama ini masih ada sebagian pemain sepak bola di Indonesia yang mengalami nasib kurang beruntung.
Satu di antaranya adalah Hapidin, yang merupakan mantan pemain Persibat Batang, Jawa Tengah.
Hapidin berniat menjual sepatu emas yang diraihnya saat menjadi top skor Divisi Satu tahun 2014 lalu.
Sepatu itu ia tawarkan melalui akun Instagram miliknya @hapidin_7.
Dalam unggahan itu, Hapidin menuliskan berniat menjual sepatu emasnya untuk biaya pengobatan terapi cedera pada engkel kirinya.
Sebab, selama ini timnya dianggap Hapidin tidak maksimal dalam menyembuhkan cedera yang dialaminya.
"Mereka hanya membiayai operasi sebanyak satu kali, sedangkan operasi yang saya jalani ada tiga kali,"kata Hapidin kepada TribunJatim.com, Minggu (26/2/2017) pagi.
Pasca mengunggah foto trofi sepatu emas tersebut, Hapidin mengaku tidak menyangka postingannya tersebut akan menjadi viral.
Ia mengalami benturan dengan pemain lain di lapangan saat bermain tarkam di Pekalongan.
Sebab, saat itu ia sempat berhenti bermain di Liga Satu, karena dihentikannya kompetisi akibat konflik di tubuh PSSI.
"Saya posting itu semua bukan untuk cari sensasi atau dikenal banyak orang. Tadinya cuma iseng siapa tau ada yang niat mau bantu untuk beli trofi ini,"kata Hapidin.
Saat ini, Hapidin sudah tidak menjadi pemain sepak bola lagi.
Ia juga sempat bekerja di Kantor Pajak di Batang, Jawa Tengah, namun belakangan diberhentikan.