Claude Puel Merasa Southampton Dirampok
Gol Gabbiadini dianulir wasit, karena hakim garis Stuart Burt menganggap bek kiri Southampton, Ryan Bertrand, dalam posisi offside
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Claude Puel merasa Southampton telah dirampok, setelah wasit Andre Marinner menganulir gol Manolo Gabbiadini, di menit ke-10.21 laga final Piala Liga, Minggu (26/2/2017).
Pelatih Southampton itu menginginkan teknologi video segera digunakan di sepak bola.
Gol Gabbiadini dianulir wasit, karena hakim garis Stuart Burt menganggap bek kiri Southampton, Ryan Bertrand, dalam posisi offside.
Hanya saja, dalam tayangan ulang terlihat Bertrand tidak terlibat sama sekali dengan gol Gabbiadini itu.
"Gol pertama Gabbiadini itu adalah gol yang bagus, dan menurut saya itu adalah gol yang sah. Dia mencetak tiga gol bagus hari ini," kata Puel, yang dilansir oleh ESPN.
Pelatih berpaspor Prancis itu tidak menampik, hasil pertandingan akan berbeda jika gol itu diakui.
Namun, saat ini pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menerima keputusan yang menyakitkan itu dengan lapang dada.
"Sangat mengecewakan, sudah pasti. Kami bermain sangat baik, dan saya harap kami bisa terus bermain seperti ini," ujar Puel.
Dia hanya bisa berharap, kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan.
Salah satu caranya adalah penggunaan teknologi video, sehingga wasit mendapat masukan lebih detail sebelum mengambil keputusan.
"Saat ini, sepak bola tanpa teknologi video sehingga banyak keputusan buruk yang merugikan tim. Seperti yang kami alami," kata Puel, yang dikutip Echo.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (28/2/2017)