Fisioterapis Sebut Hapidin Butuh Perawan Intensif Selama Enam Bulan
Menurut fisioterapis yang juga sering dipanggil Timnas Indonesia ini, Hapidin setidaknya memerlukan waktu enam bulan untuk penanganan intensif.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Eks striker Persibat Batang yang menjadi pencetak gol terbanyak Divisi Satu musim 2014, Hapidin kini sedang menjalani perawatan cedera engkel di Surabaya.
Hapidin kini menjalani perawatan di klinik milik Asep Azis.
Ditemui di kliniknya di Jl Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/2/2017), Azis menjelaskan kondisi cedera yang saat ini dialami Hapidin.
Menurut fisioterapis yang juga sering dipanggil Timnas Indonesia ini, Hapidin setidaknya memerlukan waktu enam bulan untuk penanganan intensif.
"Tapi memang harus tetap dievaluasi setiap tiga bulan sekali,"kata Asep Aziz kepada TribunJatim.com.
Melihat dari struktur tulang Hapidin pasca operasi, menruutnya perkembangan itu sudah cukup baik, hanya tinggal memperbaiki otot, dan tulang setelah pengangkatan pens serta terapi menghilangkan trauma.
Saat ditanya apakah Hapidin dapat kembali ke lapangan hijau, Asep menjelaskan bahwa sangat memungkinkan bagi Hapidin untuk kembali.
"Kalau dia bisa mengatasi trauma, kenapa harus tidak kembali? Kasus ini bukanlah kasus cedera yang membuat seorang atlet harus pensiun. Kalau Hapidin mau kembali ya itu sangat memungkinkan," ujar Asep Aziz.