Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Madura United Ungkap Alasan Depak Luis Carlos Jr

Selain itu, sekelas striker handal, banyak kesalahan dasar yang masih dilakukan pemain asal Brasil tersebut.

Editor: Ravianto
zoom-in Madura United Ungkap Alasan Depak Luis Carlos Jr
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Luis Carlos Jr 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Gagal melaju ke semifinal Piala Presiden 2017 nampaknya menjadi tamparan keras untuk Madura United.

Tim asuhan Gomes de Olivera itupun kini melakukan evaluasi besar-besaran dari sang pemilik klub, Achsanul Qosasi.

Pria yang akrab disapa AQ tersebut langsung menuturkan niatannya untuk mengganti sang striker yang dimiliki Madura, Luis Carlos Junior yang dinilai mandul.

Selama berada di Madura United, tercatat ia hanya menyumbang satu gol untuk Laskar Sape Kerrap dalam empat laga .

"Rencananya Luis Carlos Jr kami lepas, dibarter atau bagaimana nanti. Kalau ada tim lain yang minat, tinggal ganti saja," kata Aschanul Qosasi, Presiden Madura United, Selasa (28/2/2017).

AQ menjelaskan, keputusan ini diambil oleh manajemen Madura United karena melihat penampilan Luis Carlos Jr yang hingga kini dinilai kurang memuaskan untuk Madura.

Selain itu, sekelas striker handal, banyak kesalahan dasar yang masih dilakukan pemain asal Brasil tersebut.

Berita Rekomendasi

"Secara memanfaatkan peluang, dari empat sampai enam kali peluang dikirim ke dia, dia selalu salah balik badan, salah ngontrol, salah passing, inikan standar. Bagaimanapun jeleknya Pablo Rodrigues di Madura dulu, targetman-nya masih jelas Pablo," tegas AQ.

Tak hanya itu, AQ juga menuturkan bahwa hal ini sebenarnya telah ia lihat sebelum laga Madura kontra PBFC kemarin.

AQ menilai secara psikologis, Luis Carlos Jr ketika berada di luar dan dalam lapangan telah terlihat grogi saat membela Madura.

"Kayaknya dia (Luis Carlos Jr,red) tidak bisa ngimbangi permainan Madura yang selalu bermain agresif. Kalau saya lihat dia selalu stres dan tidak percaya diri saat menerima bola, tidak enjoy. Sebelum main dilapangan mukanya pucat," jelasnya.

Kondisi ini tentu berbeda ketika melihat Luis Carlos memperkuat Barito Putera dimusim 2016 lalu, saat itu permainan Luiz sangat ciamik, bahkan dirinya menjadi top skor dengan 17 gol.

Bahkan secara permainan Luiz juga sangat padu saat bermain dengan Hansamu Yama dkk.

"Siapa yang meragukan permainan Luis Carlos Jr ketika di Barito, saya yakin tidak ada karena saya juga tidak ragu ketika itu, tapi mungkin rumput tetangga lebih hijau. Bermain ditempat lain bagus tapi bermain di Madura kurang begitu juga sebaliknya, artinya sebagus apapun pemain kalau salah dalam hal kerjasama dengan tim itu sama saja main sendiri," tuturnya.

Pihaknya menilai, kondisi ini terjadi lantaran Luis Carlos Jr tidak dapat beradaptasi dengan Madura, yang secara kondisi berbeda dengan Barito Putera klub lama Luis Carlos Jr.

"Mungkin karena beda sportynya, alamnya berbeda, psikologis berbeda, dan tidak pas ketika diterapkan disini, yang jelas dia bukan striker jelek, tapi memang tidak pas," ujar pria hobi mengoleksi miniatur mobil VW ini.

Lantas AQ menceritakan bahwa pihaknya telah menanyakan langsung pada Luiz terkait kondisi ini, menurut AQ dari pernyataan Luiz telah menyiratkan bahwa sang striker kurang nyaman bermain di Madura karena diisi pemain-pemain yang relatif bagus. Sehingga peran Luiz kurang begitu dibutuhkan.

"Saya melihat dari kalimatnya, dia kurang bisa mengimbangi cara bermain Madura, dulu di Barito dia yang terbaik, artinya menjadi target, semua bola mengarah kedia dan di Madura pemainnya bagus-bagus, sehingga siapapun mendapat kesempatan bisa cetak gol," terangnya.

Dalam waktu dekat ini, AQ menegaskan bahwa timnya masih akan berburu striker baru yang nantinya dapat bermain padu dilini depan dengan Bayu Gatra dkk di Liga 1.

"Kami ingin pemain baru yang belum pernah ke Indonesia dan yang bagus," tutup Achsanul.

Sementara itu, Luis Carlos pada Surya mengatakan bahwa pihaknya hingga kini mengaku masih berusaha adaptasi untuk mampu bermain sesuai harapan tim, dan menjadi satu kesatuan di Madura.

"Saya butuh proses untuk adaptasi. Saya dulu di Barito bagus, dan untuk mengulang itu di Madura tentu butuh waktu," jawab Luiz, Selasa (28/2/2017).(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas