TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perebutan satu tiket ke partai Finala Piala Presiden 2017 antara Pusamania Borneo FC (PBFC) berlangsung seru dan dramatis.

PBFC akhirnya memastikan diri lolos ke final setelah menang atas Persib lewat drama adu penalti pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat,Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017).

Kim Jefry Kurniawan menjadi pesakitan dalam adu penalti tersebut setelah dia menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjadi eksekutor penalti dari kedua tim. Penalti berakhir dengan skor 4-5 untuk kemenangan PBFC.

Tensi pertandingan Persib Bandung Vs Pusamania Borneo FC sejak awal pertandingan memang sudah berlangsung panas.

Itu karena Pusamania berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 1-1.  Namun kemudian Persib mampu mencetak gol lagi menjadi 2-1.

Hasil 2-1 ini menjadikan agregat pertandingan sama sebab pada leg pertama lalu laga di Samarinda berakhir dengan skor 2-1.

Dengan hasil ini, pertandingan pun harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu untuk menentukan tim yang berhak lolos ke final Piala Presiden 2017.

Gol Pusamania Borneo FC ini diciptakan oleh Dirkir Khon Glay di menit ke 53. Gol itu tercipta melalui tendangan bebas, lalu ditanduk oleh Dirkir.

Dengan skor 1-1 ini, Persib Bandung harus mencetak dua gol lagi jika ingin lolos ke Final Piala Presiden.

Ini untuk memperkecil selisih gol Pusamania yang berhasil membobol dua kali dalam perjumpaan di leg pertama.

Sementara itu gol Persib pada babak pertama dicetak oleh Matsunaga dan gol kedua di babak kedua dicetak Atep pada menit ke-72.

Hingga babak perpanjangan waktu berakhir tak ada gol diciptakan kedua tim dan memaksa laga ditentukan lewat adu penalti.