Eks Pemain Arsenal Dilarang Main Setahun Karena Tak Bayar Agen
Eboue yang diskorsing Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) selama setahun itu mengutarakan dirinya merasa seperti dipenjara.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Hukuman skorsing satu tahun tak boleh bermain yang diterima Emanuel Eboue membuat eks pemain Arsenal itu gundah.
Eboue yang diskorsing Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) selama setahun itu mengutarakan dirinya merasa seperti dipenjara.
Sanksi itu dijatuhkan FIFA kepada Eboue karena tak membayar utang kepada mantan agennya, Sebastien Boisseau.
Selain dilarang tampil dalam laga kompetitif, Eboue juga dilarang berlatih bersama tim manapun dalam level apapun.
"Rasanya agak mirip dipenjara di mana tidak ada yang bisa dilakukan, karena FIFA mengatakan bahwa saya bahkan tidak bisa ikut latihan bersama klub manapun," ujar Eboue seperti dikutip SuperBall.id dari ESPN FC, Senin (6/3/2017).
"Saya sudah kehilangan satu tahun karier saya, saya tidak bermain dan jika saya tidak bermain maka saya kehilangan pendapatan."
Eboue pun merasa perlu diberi kesempatan bermain agar bisa membayar utang kepada mantan agennya.
"Jadi biarkan saya bermain dan saat saya punya sesuatu maka saya akan membayar mantan agen saya."
Utang itu muncul dari proses kepindahan Eboue dari Arsenal ke Galatasaray pada tahun 2011.
Sanksi itu dikeluarkan FIFA hanya dalam hitungan hari setelah Eboue meneken kontrak dengan Sunderland pada 9 Maret 2016.
Sunderland kemungkinan akan memecat Eboue karena hukuman tersebut.(*)