Man City Hadapi Dinding Tebal Saat Lawan Stoke City
Lantaran hanya mendapat satu poin, City masih berselisih 10 poin dengan Chelsea yang berada di puncak klasemen sementara.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola cukup kecewa melihat Manchester City hanya bermain imbang 0-0 melawan Stoke City pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, Kamis (9/3/2017) dini hari.
Lantaran hanya mendapat satu poin, City masih berselisih 10 poin dengan Chelsea yang berada di puncak klasemen sementara. Padahal, Liga Primer tinggal menyisakan 11 pertandingan lagi.
"Hasil pertandingan tandang kami lebih baik ketimbang di kandang. Mungkin musim depan akan sebaliknya. Kamu tak pernah bisa mengendalikannya. Kami kehilangan poin, kami harus menganalisa cara kami bermain dan menerimanya," ujar Guardiola seperti dilansir ESPN.
Hasil imbang ini membuat Manajer City itu teringat akan hasil imbang melawan Southampton pada bulan Oktober 2016. Saat itu, City ditahan imbang 1-1 ketika bermain di Etihad Stadium.
"Selisih poinnya besar dan masih besar. Kami harus fokus menjalani satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Setelah empat atau lima pertandingan, kami harus melihat di mana kami dan berjuang demi pertandingan berikutnya," ucapnya.
"Sekarang selisih 10 poin, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit sekarang. Kami akan melihat apa yang terjadi. Pertandingan demi pertandingan. Ketika selisih poin seperti ini, kamu tak bisa fokus pada target besar. Pertandingan berikutnya melawan Middlesbrough," sambungnya.
Mengenai jalannya pertandingan, mantan pelatih Barcelona ini menilai Stoke City bermain bagus ketika bertahan. 10 pemain The Potters, julukan Stoke City, kompak mengawal di lini belakang sehingga menyulitkan Sergio Aguero cs mencetak gol.
Meski begitu, Guardiola melihat timnya tetap memiliki peluang mencetak gol. Sayangnya, mereka gagal memaksimalkan kesempatan tersebut.
"Kami memiliki peluang dan bisa mencetak gol pada babak kedua. Tapi mereka tim yang bagus dan kuat secara fisik. Kami melewatkan sentuhan terakhir, tapi menciptakan cukup peluang untuk memenangkan pertandingan. Sayangnya, kami tak melakukannya. Mereka bertahan dengan 10 pemain dan melepas bola panjang sepanjag pertandingan. Kami tak mampu mengatasi situasi tersebut," paparnya.
Adapun Manajer Stoke, Mark Hughes, menilai tak banyak tim yang datang ke Etihad Stadium mampu membatasi City menciptakan banyak peluang. Hasil imbang ini, kata Hughes, bukan karena faktor kebetulan.
"Kami tak mengandalkan kebetulan. Kami menciptakan keberuntungan sendiri dan sulit ditembus. Kalian bisa melihat apa artinya malam ini. Itu menunjukkan kejujuran tim," tuturnya.